“Beyond The Sun”: Sebuah Acara Kolaborasi Seni, Teknologi, dan Musik dari Sun Eater

Art
26.11.20

“Beyond The Sun”: Sebuah Acara Kolaborasi Seni, Teknologi, dan Musik dari Sun Eater

Diadakan secara virtual, pengunjung dapat menikmati karya kolaborasi dari 5 pasang musisi dan seniman visual melalui telepon genggam dan laptop.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Sun Eater

Sun Eater akan mengadakan acara virtual bernama “Beyond The Sun” yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November hingga 29 November 2020. Acara ini dapat di situs resmi Sun Eater, yaitu www.suneatercoven.com, melalui telepon genggam maupun laptop.  “Beyond The Sun” yang digagas oleh label musik asal Jakarta ini merupakan sebuah peleburan dari elemen-elemen seni, teknologi, dan musik. 

Terlepas dari hanya sekadar acara yang menyuguhkan musik dalam bentuk konser dan lagu, Sun Eater berniat untuk memperluas ranah musik dengan memamerkan elemen-elemen musik ke dalam suatu website. Hal ini diharapkan dapat banyak menghasilkan varian aktivasi yang lahir dari kolaborasi musik dengan seni dan juga teknologi. Selain dari itu, acara virtual “Beyond The Sun” juga lahir sebagai bentuk apresiasi Sun Eater terhadap musisi dan seniman visual. Berawal dari kolaborasi antar keduanya dan kemudian diturunkan ke dalam beberapa bentuk acara, seperti pameran yang dapat dirasakan melalui teknologi Virtual Reality (VR), talkshow “Artist Talk”, art, technology, and music video, serta penjualan cenderamata. 

Pada “Beyond The Sun” kali ini, Sun Eater menghadirkan lima karya hasil kolaborasi dari lima pasang musisi serta seniman visual. Kelima pasang kolaborator tersebut adalah Hindia dan Yudit Halim, Matter Halo dan Luthfi Aufar, Elephant Kind dan R. Hakim, The Panturas dan Ykha Amelz, juga Vira Talisa dan Phantasien. Menurut Natasha Udu selaku selaku Partnership & Commercial Lead Sun Eater, karya kolaborasi ini merupakan hasil interpretasi seniman visual terhadap topik yang diangkat oleh musisi. Tentunya, hasil dari kolaborasi ini akan sangat beragam dan memiliki keunikan juga ciri khas tersendiri. Dengan adanya “Beyond the Sun”, Sun Eater berharap agar bisa mendatangkan hal serupa di masa mendatang dengan menyentuh ranah-ranah yang lebih luas dalam kaitannya dengan musik.whiteboardjournal, logo