Melihat Perkembangan Pop Culture Art Lewat Super Art Fest

Art
24.06.19

Melihat Perkembangan Pop Culture Art Lewat Super Art Fest

Tempat di mana hubungan antara para penggiat seni yang baru dan lama dapat bertemu.

by Whiteboard Journal

 

Teks & Foto: Stefano William A.

Berkat pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi, hal-hal dalam ranah subkultur kemudian menjadi lebih cepat meluas. Salah satunya yaitu seni pop yang di dalamnya terdapat street art, ilustrasi, komik strip, bahkan kategori irisan antara seni dan fashion yakni custom sneakers. Generasi anak muda saat ini kemudian selalu mencoba mengekspresikan dirinya ke dalam bentuk-bentuk seni tersebut, namun sayangnya ketersediaan wadah untuk ekspresi, bersosialisasi, serta merealisasikan bakat seni itu masih kurang. Sebagai jawaban kebutuhan tersebut, Super Art Fest dihadirkan sebagai kompetisi pop culture art dengan konsep kompetisi multi genre, dimana mereka melombakan 4 kategori seni yaitu street art, ilustrasi, comic strip, dan custom art dengan medium sneakers.

Para juri masing-masing adalah figur yang sudah berpengalaman dan dikenal luas melalui karyanya dalam setiap kategori. Untuk juri kategori Street Art dipilih Tutu, seniman street art dengan genre abstrak kontemporer. Karyanya sudah dikenal sampai tingkat internasional dan pernah menjadi bagian pameran seni di kantor International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Washington DC tahun 2018 silam. Pada kategori Ilustrasi, ilustrator muda Mohammad Taufiq atau lebih dikenal dengan nama Emte dipilih menjadi juri karena latar belakangnya yang sudah tidak diragukan lagi dalam berkarya. Sementara, komikus serta desainer dengan karya yang sudah dikenal secara internasional, Sanchia Hamidjaja, akan menjadi juri kategori komik strip dan Hardthirteen sebagai juri kategori Custom Art.

Pendaftaran kompetisi Super Art Fest sudah dibuka dari 21 Juni hingga 16 Agustus 2019 mendatang dan dapat dilakukan melalui situs mereka. Akan dipilih 12 pemenang dari masing-masing kategori dan pemenangnya berkesempatan menghadiri HKWalls dan Hong Kong Art Basel di tahun 2020. Selain kompetisi, turut digelar juga 3 pameran seni menampilkan karya seniman-seniman muda dalam 4 kategori seni yang dilombakan dari kurator yang sudah malang melintang di dunia seni internasional, Leon Barto. Street Art Exhibition dimulai tanggal 22 – 23 Juni di Dia.lo.gue Kemang, Illustration & Comic Strip Exhibition mulai 6 – 7 Juli di Aksara Kemang, dan Custom Art Exhibition 13 Juli nanti di Motovillage, Cipete. Dalam setiap exhibition akan dihadirkan sesi workshop dengan masing-masing juri pada kategori tersebut untuk dapat membuka wawasan serta menambah pengalaman para peserta.

Keseluruhan acara Super Art Fest akan berlangsung sampai bulan November 2019. Jika melihat tujuannya, acara ini bisa menjadi sebuah tempat di mana hubungan antara para penggiat seni yang baru dan lama dapat bertemu serta berbagi mengenai apa yang mereka kerjakan. Kiranya Super Art Fest memberi kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam karyanya.whiteboardjournal, logo