Museum MACAN Hadirkan Pameran “Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?” dan “Julian Rosefeldt: Manifesto”

Art
05.02.20

Museum MACAN Hadirkan Pameran “Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?” dan “Julian Rosefeldt: Manifesto”

Pameran akan berlangsung pada 28 Februari – 31 Mei 2020 mendatang.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Avicena Farkhan Dharma
Foto: Museum MACAN

Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) meluncurkan program 2020 mereka dengan menghadirkan pameran “Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?” dan “Julian Rosefeldt: Manifesto” pada 28 Februari – 31 Mei 2020 mendatang. Kedua pameran ini berupaya untuk menyediakan platform dialog perihal praktik seni kontemporer termutakhir melalui cara yang masih belum lazim di Indonesia.

“Why Let the Chicken Run?” sendiri adalah pameran tunggal pertama Melati Suryodarmo di sebuah museum seni. Selama 13 minggu, pameran ini akan menampilkan beberapa karya termasyhurnya, dilengkapi dengan artefak performance lampau dan visual dokumentasi bernilai sejarah. Selain “Why Let the Chicken Run?” (2001), ia juga akan menampilkan performance berdurasi 12 jam berjudul “I’m A Ghost in My Own House” (2012). Melalui karya ini, ia menyediakan platform bagi pertemuan emosional dengan khalayak sembari mempertunjukkan daya tahan tubuh dan pikiran yang luar biasa.

Pada waktu bersamaan, hadir pula pameran “Julian Rosefeldt: Manifesto”, sebuah instalasi 13 layar video multimedia yang menampilkan Cate Blanchett dengan 13 peran berbeda, seraya mengucapkan beberapa manifesto seniman terpenting dari abad ke-20. Dengan mempresentasikan kembali ide-ide berpengaruh tersebut, Rosefeldt memberikan penghormatan pada tradisi manifesto sembari menyoroti peran seniman dalam masyarakat. Presentasi di Museum MACAN ini turut menandai pemutaran perdana “Julian Rosefeldt: Manifesto” di Indonesia.

Tidak hanya itu, kegiatan talk show, tur, dan program publik lainnya juga akan tersedia selama pameran berlangsung. Beberapa program tersebut akan memberikan ruang bagi khalayak untuk berdialog langsung dengan para seniman dan ide-idenya. Beberapa program yang akan dijalankan adalah artist talk bergaya angkringan bersama Melati Suryodarmo, open lecture dengan Julian Rosefeldt, dan seri open debate untuk memungkinkan audiens memperdebatkan isu-isu penting dalam seni kontemporer.

Untuk informasi lebih lanjut soal pameran, jadwal performance, dan program-program publik lainnya, kunjungi situs resmi Museum MACAN di www.museummacan.org, ikuti akun Instagram di @museummacan, dan Facebook di Museum MACAN.whiteboardjournal, logo