Dengan “And Nothing Hurt”, Spiritualized Membawa Cerita Tentang Kerentanan Hati

Music
11.09.18

Dengan “And Nothing Hurt”, Spiritualized Membawa Cerita Tentang Kerentanan Hati

Sebuah alunan cerita yang melankolis.

by Emma Primastiwi

 

Foto: Bella Union

Sebuah alunan cerita yang melankolis, Jason Pierce atau J.Spaceman kembali dengan Spiritualized, menyajikan “And Nothing Hurt”. Selaku keluaran album ini, mereka juga merilis video musik untuk “I’m Your Man” dan juga beberapa tanggal performance di Eropa dan Amerika Serikat. Spiritualized pertama mengumumkan peluncuran album ini melalui serangkaian tweets yang berupa video pendek dengan kode morse, beserta cuplikan lagu.

Dibuka dengan “A Perfect Miracle”, Spiritualized memulai jalan cerita cintanya tentang harapan yang biasa dirasakan di awal suatu hubungan, dan juga masalah yang dapat mengakhiri semua itu, dengan lirik,There ain’t a man around could knock me off my cloud ’cause “Darling, I love you” And little by little watch it all come true” berlanjut ke “Darling, you know, I’m sorry I won’t get to see you this week. Lately I’ve found I don’t need you around I don’t think it’s working out anyway”

Dilanjutkan dengan lagu-lagu lainnya, seperti “I’m Your Man” dan “Let’s Dance”, “On the Sunshine” bersifat sebagai klimaks, sekaligus perubahan energi yang menyimbolkan pertengahan perjalanan album ini. “On The Sunshine” mengajarkan penerimaan, bahwa di balik semua kesalahan, selalu ada kesempatan untuk “do everything tomorrow, that you cannot today”.

Secara instrumental, ada beberapa lagu yang patut disorot, seperti alunan yang bersifat chaotic di akhir “Let’s Dance” dan “The Morning After” yang memperlihatkan unsur campuran jazz, rock, elektronik dan bahkan klasik. Selain itu, hal menarik dari pembuatan album ini adalah cara rekamannya yang bukan direkam di dalam studio, tetapi di rumah Jason Pierce, karena adanya halangan dana. Namun, walau Pierce merasa bahwa hal tersebut merintangi pembuatan “And Nothing Hurt”, album ini terdengar lebih cocok jika terdapat elemen yang mentah dan tidak terlalu dipoles, yang memperlihatkan lebih jauh kerentanan Spiritualized dalam pencurahan perasaan dan musikalitas mereka.whiteboardjournal, logo