Who, What, Why: Yongky Safanayong

Design
11.07.18

Who, What, Why: Yongky Safanayong

Mengenal kembali sosok Yongky Safanayong melalui program Who, What, Why.

by Emma Primastiwi

 

Who

Yongky Safanayong adalah salah satu perintis pendidikan desain grafis di Indonesia. Berlatar belakang di desain industrial, Safanayong tidak membatasi pengetahuannya dan telah memperoleh perspektif yang beragam dari eksplorasi desain grafis, produk, tekstil, interior sampai furniture. Menyelesaikan studi-nya di Universitas Trisakti, Ia mengakui bahwa ia selalu merasa terpanggil untuk mengajar dan mewariskan ilmunya kepada generasi muda. Ia adalah desainer Indonesia pertama yang menjadi guru besar di bidang desain grafis, meraih gelar Guru Besar Desain Komunikasi Visual di beberapa universitas ternama di Indonesia.

What

Yongky Safanayong adalah salah satu kontributor terbesar dalam Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) seperti keterlibatannya dalam persiapan pamerannya yang ke 2 di Japan Graphic Design Association (JAGDA) di tahun 1989. Selain itu, setelah bangkitnya Desain Grafis Indonesia (DGI), Ia juga selalu mendukung organisasi ini dan mendorong mahasiswa desain untuk turut mendukung komunitas dan satu sama lain. Ia juga telah mengabadikan dirinya dengan mencurahkan pengetahuan dan pengalamannya sebagai desainer ke dalam buku nya “Desain Komunikasi Visual Terpadu”.

Why

Dalam obrolannya bersama kami, Alm. Yongky menyatakan sebuah pemikiran penting dalam bidang desain, “We design for human beings. With design, we think about the surrounding environment and our interaction with one another, to me, this is the spiritual aspect of design. God also gave us the talent to design, which contributes to this spiritual sense. In design, we were taught to use our senses, our mind, as well as our interaction. Do you think there are other disciplines that carry all these aspects? Design is a study that has it all.” Pemikiran seperti ini lahir dari pengalaman serta pendalaman Alm. Yongky terhadap studi desain lokal, sebuah hal yang juga harus menjadi perhatian bagi mereka yang sedang mendalami dunia desain.

Baca interview kami untuk tahu lebih banyak mengenai pemikiran Yongky Safanayong di sini.whiteboardjournal, logo