Augmented Reality Architects Berhasil Merancang Rumah dengan Privasi Tinggi

Design
08.08.19

Augmented Reality Architects Berhasil Merancang Rumah dengan Privasi Tinggi

Walau didominasi dengan tembok tinggi, rumah di Korea ini tetap memperhatikan cahaya yang masuk.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Billy Dewanda
Foto: Dezeen

Ketika setiap orang memiliki tempat tinggal, perlu dipikirkan beberapa unsur yang membuat sebuah tempat tinggal menjadi tempat yang paling nyaman untuk dihuni. Salah satu hal penting adalah privasi yang menjadi tolak ukur utama seseorang memilih tempat tinggal. Augmented Reality Architects berhasil menggarap sebuah rumah yang mengedepankan unsur privasi, namun tetap mempertimbangkan desain dan perkiraan cahaya yang masuk.

Augmented Reality Architects telah berhasil merancang sebuah rumah di Seoul, Korea Selatan dengan bentuk yang tidak seperti rumah pada umumnya. Rumah ini terlihat dipenuhi tembok dengan warna dominan abu-abu. Dirancangnya rumah ini juga berdasarkan sebuah permintaan spesifik dari pemilik rumah yang menginginkan privasi cukup tinggi. Dengan permintaan ini, pemilik rumah harus mengorbankan persyaratan dasar untuk sebuah rumah, seperti ventilasi dan sinar matahari yang cukup

Meski dipenuhi eksterior polos dan beton, mereka tetap memperhitungkan pencahayaan yang masuk dengan memberikan lubang besar berbentuk segitiga yang memungkinkan banyak cahaya masuk ke dalam rumah ini. Dengan gaya minimalis, memungkinkan rumah ini memaksimalkan ruang terbuka cukup banyak, sehingga rumah ini tidak terlihat sempit dan padat seperti apa yang terlihat dari sisi luar.

Hadirnya sebuah inovasi seperti ini menciptakan sebuah gambaran baru tentang kenyamanan sebuah rumah. Walau mengedepankan privasi tinggi, sirkulasi udara dan cahaya yang masuk juga menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan kenyamanan penghuninya.whiteboardjournal, logo