Landmark Kota Yogyakarta Akan Dihiasi Video Mapping Lewat Program “SUMONAR”

Design
24.07.19

Landmark Kota Yogyakarta Akan Dihiasi Video Mapping Lewat Program “SUMONAR”

Bangunan besar, tembok, jembatan, hingga monumen yang biasanya dianggap sebagai penghalang jalan, kini memiliki fungsi baru dalam festival ini.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Billy Dewanda
Foto: SUMONAR

Setelah sukses dalam perhelatan Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP) 2018, kini Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP) akan kembali mengajak merayakan gemerlap malam kota Yogyakarta dalam “SUMONAR: My Place, My Time”. Konsep yang dihadirkan sama dengan JVMP, namun mereka ingin memperkenalkan identitas baru sebagai sebuah keragaman yang akan hadir dalam acara ini. SUMONAR merupakan sebuah program presentasi video yang diproyeksikan pada objek bangunan landmark kota Yogyakarta.

Festival proyeksi video interaktif ini akan menjawab kegelisahan manusia atas ruang kota yang dihuninya. Bangunan besar, tembok, jembatan, hingga monumen yang biasanya dianggap sebagai penghalang jalan, kini memiliki fungsi baru dalam festival ini. Bersama dengan tagline “My Place, My Time”, acara ini ingin bercerita tentang bagaimana budaya dan manusia yang lahir dari rahimnya bergerak kemudian berkembang dan berubah. Dalam kehidupannya, kota tidak lepas dari kesepakatan yang muncul sebelumnya. Maka kesepakatan itu yang akan membentuk dirinya.

Bangunan-bangunan yang akan menjadi media proyeksi ini meliputi Museum Bank Indonesia, Kantor Pos Besar Yogyakarta, dan Kawasan 0 KM Yogyakarta. Beberapa video proyeksi ini juga berkolaborasi dengan beberapa SENIMAN dari Malaysia, Singapura, Filipina, Macau, dan Rusia. 

SUMONAR akan menghiasi malam kota Yogyakarta mulai dari 26 Juli – 5 Agustus 2019. Info lengkap, cek Instagram dan situsnya.whiteboardjournal, logo