Merespon Isu Perubahan Iklim, OMA Mendesain Taman Patung Bawah Air “The ReefLine”

Design
05.12.20

Merespon Isu Perubahan Iklim, OMA Mendesain Taman Patung Bawah Air “The ReefLine”

Sebuah proyek terobosan OMA yang bekerja sama dengan Xinema Caminos sebagai upaya mengurangi bahaya perubahan iklim di Miami.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: dezeen

Baru-baru ini, Shohei Shigematsu dari OMA telah merancang taman patung bawah air pertama di lepas garis pantai Miami. Taman patung yang bernama “The ReefLine” ini akan membentang di bawah air sepanjang 7 mil lengkap dengan jalur snorkeling dan terumbu karang buatan. Proyek ini pertama kali pernah digagas oleh seorang cultural placemaker bernama Xinema Caminos. Bersama dengan OMA, Caminos akan bekerja sama dengan tim ahli biologi kelautan, peneliti, arsitek, dan insinyur untuk merealisasikan proyek terobosan tersebut. 

Tercetusnya ide untuk membangun “The ReefLine” dimaksudkan untuk menjadi habitat bagi organisme terumbu karang yang terancam punah, memperlihatkan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan ketahanan pesisir. Dalam Proyek ini, OMA akan memasang unit modular beton geometris yang dapat disusun dan ditumpuk dari Pantai Selatan hingga ke Utara dengan mengikuti topografi dasar laut. “The ReefLine” akan diselesaikan secara bertahap. Fase dengan mil pertama akan dibuka pada Desember 2021 dengan instalasi permanen dari seniman konseptual asal Argentina bernama Leandro Elrich yang dibuat bekerja sama dengan Shigematsu. 

Pada fase ini, Elrich akan membangun rekreasi bawah air dari pahatan pasir “Traffic-Jam” yang terkenal. Bernama “Concrete Coral”, instalasi khusus ini akan terdiri dari mobil dan truk yang dibingkai ulang sebagai simbol dari emisi yang membahayakan planet bumi. Menurut Hypebeast, Shigematsu mengungkapkan bahwa proyek yang ia kerjakan bersama Caminos ini sangatlah unik karena memberikan perhatian pada lingkungan serta mengurangi bahaya perubahan iklim di Miami. Selain itu, “The ReefLine” juga dapat memperkaya suasana seni dari kota tersebut. Ia juga berharap agar dapat bekerja sama dengan berbagai kelompok keahlian dan profesional pada masterplan serta patung budaya bawah air pertamanya. whiteboardjournal, logo