Potato Head Kilas Balik Perjalanan Zero-Waste Mereka dalam Ajang Singapore Design Week
Sejak pertama kali didirikan, Potato Head konsisten mengadvokasikan pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Tahun ini, gerakan itu akan mereka bawa ke Singapore Design Week.
Teks: Ghina Prameswari
Foto: Potato Head
Salah satu pergelaran desain paling bergengsi di Singapura, Singapore Design Week akan kembali dilaksanakan pada bulan September mendatang. Salah satu tamu yang turut serta dalam acara ini adalah creative village asal Bali, Potato Head.
Bekerja sama dengan firma desain OMA, pameran desain yang digelar selama tiga bulan ini ditujukan untuk menggarisbawahi perjalanan Potato Head menuju gaya hidup zero-waste. Bertajuk “N*thing is Possible”, pameran ini bekerja sama dengan pelaku seni dari berbagai disiplin termasuk chef, graffiti artist dan desainer.
Beberapa nama yang akan hadir dalam pameran ini adalah arsitek Andra Matin, chef Dom Hammond, dan studio desain dan interior BYO Living. Pada kesempatan ini, pengunjung dapat melihat karya ikonik Andra Matin–koloseum berhiaskan jendela yang jadi trademark klub malam Potato Head–secara langsung. Kepala koki dari restoran plant-based milik potato Head, Tanaman, Dom Hammond juga akan menyajikan serangkaian menu canapes bersifat zero-waste.
Selain karya-karya yang telah digunakan di Potato Head, seperti kursi rotan buatan brand asal Inggris Toogood dan koleksi amenities dari desainer Max Lamb, pameran “N*thing is Possible” juga akan menunjukan beberapa karya baru dengan material ramah lingkungan, salah satunya adalah karya dari graffiti artist Futura.
–
N*thing is Possible
National Design Centre of Singapore
111 Middle Rd, Singapore 188969
16 September – 25 Desember 2022
Info selengkapnya dapat diakses di sini.
