Teks: Novila Nuramalia
Foto: Kyung Roh

Sebuah praktik desain asal Bangkok, Space Popular, telah membuat sebuah instalasi video di gerbang Gwangmyeongmun, yang berlokasi di Deoksugung yaitu istana bersejarah di Seoul. Bertajuk “Gate of Bright Lights”, instalasi video ini sebagai bagian dari pameran “Unearthing Future” di National Museum of Modern and Contemporary Art, Korea. Bertujuan untuk menunjukkan kepada pengunjung mengenai masa lalu dan masa depan, “Gate of Bright Lights” juga menjadi undangan bagi siapa saja yang melewati istana untuk melihat bagaimana layar portal ke dunia digital dan simbol tempat Korea Selatan dalam ekonomi yang modern.

Layar di gerbang tersebut memutar video dari gerbang kayu yang secara digital terbuka dan tertutup untuk mengungkapkan adegan berbeda. Diawali dengan adegan pintu terbuka ke pemandangan dari seratus tahun di masa lalu, ketika istana masih digunakan oleh keluarga kekaisaran Korea, House of Yi, kemudian terbuka dengan pintu berbeda yang lebih berhias, sebelum selanjutnya dibuka untuk memperlihatkan sebuah ruang obrolan pada internet.

Tak hanya kontemporer, instalasi ini juga menjadi simbol karya seni publik mengingat terbebasnya Korea dari kekuasaan kolonial pada tahun 1945, yang mana sejak saat itu media baru seperti radio dan surat kabar telah menjadi saluran komunikasi utama bagi para pemimpin negara. “Melalui media sosial, situs dan blog, semua orang sekarang menjadi penguasa di istana mereka sendiri dengan gerbang yang terbuka untuk umum melalui platform dan antarmuka dunia digital yang saling terhubung,” tutur Space Popular.