Buku “What Men Wear and Why” Rangkum Cara Berpakaian Pria di Abad ke 21

Fashion
27.01.19

Buku “What Men Wear and Why” Rangkum Cara Berpakaian Pria di Abad ke 21

Buku yang melihat pakaian dalam konteks sosial lebih luas.

by Ghina Sabrina

 

Foto: Fantastic Man

Jika berbicara tentang fashion masa kini, hal paling mencolok adalah tren yang berganti di setiap tahunnya. Apalagi semenjak kenaikan popularitas streetwear, ikonografi identik dengan merek-merek tersebut membuatnya sebagai produk yang mendominasi lanskap mode belakangan ini. Namun terkadang, cara berpakaian kian terabaikan dan malah seringkali tidak diberi penghargaan sepatutnya. Mungkin terlihat superficial, tapi cara seseorang berpakaian memperlihatkan hal-hal yang lebih dari sekadar baju dikenakan dan menyentuh topik sosial maupun identitas.

Atas dasar itu, majalah Fantastic Man memutuskan untuk merilis buku “What Men Wear and Why”. Merupakan antologi dari fitur online “Questionnaire” yang selalu dimulai dengan pertanyaan “Pakaian apa yang merupakan kunci bagi gaya berpakaian Anda?”, buku tersebut menyatukan sejumlah tokoh-tokoh berwawasan untuk menciptakan sejarah lisan tentang cara berpakaian pria di abad ke-21.

“What Men Wear and Why” sebenarnya bukanlah buku tentang fashion karena walaupun terdapat beberapa percakapan mengenai hal tersebut, banyak dari mereka yang berbicara hanya mengenai pakaian. Eliot Haworth, selaku assistant editor, pun mendukung perspektif tersebut. Menurutnya, buku tersebut telah menempatkan pakaian dalam konteks sosial lebih luas karena saat membicarakan tentang pakaian, hal tersebut dapat merambah ke isu lainnya seperti bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri, tuntutan sosial, konsumerisme hingga apa yang membuat mereka bahagia.

Apa yang membuat publikasi ini berbeda dengan buku fashion lainnya adalah isinya didominasi dengan teks. Tanpa dipenuhi dengan ilustrasi visual, hal tersebut memaksa pembaca untuk benar-benar membaca apa yang disajikan dalam teks yang berisi nama-nama legendaris seperti Paul Smith, Stefano Pilati, Charles Jeffrey, Grayson Perry dan banyak lagi. Dengan ini, mereka ingin para pembaca untuk memperhatikan percakapan-percakapan dan menilik lebih dalam agar dapat meraih pemahaman lebih tentang fashion dan cara berpakaian pria modern.

 whiteboardjournal, logo