Kolaborasi merupakan salah satu metode yang bisa kita gunakan untuk menghadirkan kemungkinan-kemungkinan lain, di saat terasa sulit menemukan sesuatu yang benar-benar baru hari ini. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu pondasi utama kehadiran “Converse_X_”, sebuah program global yang dibuat oleh Converse bagi mereka anak-anak muda dengan karakter dan kepribadian yang unik. Tersebar di kurang lebih 15 negara, diantaranya seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Chili, Australia, dan Polandia, Converse_X_ kini telah menjadi satu komunitas, dengan ragam minat, terutama di bidang kreatif.

Selain itu, tidak hanya dipertemukan untuk menjadi sebuah komunitas, di dalamnya juga ditawarkan berbagai pengalaman menarik yang akan memperkaya wawasan, ide hingga keterampilan mereka. Salah satu caranya yaitu melalui “Global Moment”, dimana Converse_X_ memiliki kesempatan untuk bertemu dengan sosok-sosok kreatif dari berbagai wilayah sekitar, hingga penjuru dunia. Dan pada kesempatan kali ini, Malaysia mewakili Global Moment ke-4 setelah Los Angeles, Sao Paulo, dan London, berikut highlights kami dari perjalanan tersebut:

Mengintip Skena Kreatif Kuala Lumpur di The Zhongshan Building

Creative hub yang berlokasi di Jalan Kampung Attap, Kuala Lumpur ini bisa jadi contoh kecil yang dapat mewakili bagaimana gambaran industri kreatif yang terjadi di Kuala Lumpur. Di dalamnya terdapat berbagai macam ruang seperti toko yang menjual rilisan fisik, kue, buku hingga rumah bagi kolektif-kolektif independen. Lewat kunjungan ini, Converse_X_ berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para pelaku kreatif yang ada di Kuala Lumpur. Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk melakukan 2 workshop yang diadakan di Fono dan Piu Piu Piu Coffee Shop.

Belajar  Memperpanjang Usia Penggunaan Barang Bersama FIN Crafted Goods

Bersama FIN, pasangan suami-istri Fahmy dan Nana yang berbasis di Singapura, Converse_X_ diajak untuk mengenal metode upcycling. FIN memulai perjalanan mereka dengan membuat celemek dan tas jinjing, yang banyak dipengaruhi oleh estetika dan nilai – nilai dari Jepang. Selain itu, mereka juga memfokuskan diri dalam penggunaan metode “boro” yang merupakan sebuah cara kuno dalam memperbaiki pakaian lama atau yang sudah rusak untuk memperpanjang penggunaannya. FIN juga menggunakan kembali sisa-sisa kain dalam memperbaiki kerajinannya dan berusaha untuk membuat semua produknya minim limbah.

Bernarasi Melalui Kolase Bersama Valery dan Xia Yi

Tidak hanya itu, bersama dua sosok kreatif muda asal Kuala Lumpur, Valery dan Xia Yi, Converse_X_ juga diajak merealisasikan imajinasi mereka melalui teknik kolase. Valery sendiri merupakan seniman kolase, yang mengkombinasikan media analog dan digital. Sedangkan Xia Yi merupakan seorang fotografer dan penulis mode. Kedua sosok kreatif ini menggunakan kolase sebagai medium untuk berekspresi dan menceritakan beragam narasi. Kebebasan seni kolase dalam penggunaan medianya, menjadi salah satu materi yang diajarkan oleh Valery dan Xia Yi kepada Converse_X_ – untuk kemudian diterapkan pada karya mereka, yang akan dipamerkan di akhir trip.

Ajang Unjuk Gigi di Hin Bus Depot

Selain merupakan destinasi terakhir dari rangkaian Global Moment di Malaysia, Hin Bus Depot juga menjadi tempat puncak acara. Di tempat ini, Converse_X_ menghabiskan waktu sehari penuh untuk mengerjakan karya kolase yang kemudian akan dipamerkan di tempat ini. Hin Bus Depot sendiri adalah art space yang berlokasi di George Town, Penang. Tempat ini dikelola oleh sebuah kolektif mandiri yang telah memiliki andil besar dalam mendorong perkembangan dan pergerakan skena kreatif di Penang sejak tahun 2014. Pameran kolasenya sendiri akan berlangsung di mulai dari tanggal 26 Mei – 2 Juni 2019.

–

Melalui program ini, Converse_X_ menjadi sebuah jembatan yang mempertemukan berbagai kemungkinan dan menghasilkan pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Terutama bagi mereka yang belum pernah bersinggungan dengan apa yang diberikan dari perjalanan ini. Mulai dari bertemu teman baru dari berbagai belahan dunia, kesempatan berkolaborasi, hingga memiliki keluarga besar yang tergabung di dalam sebuah komunitas. Nilai-nilai tersebutlah yang kemudian menjadikan program global ini berbeda dan sangat menarik untuk diikuti.