Pigalle, Nike, dan Converse, Merilis Sepatu yang Terinspirasi dari Lapangan Basket

Fashion
19.09.19

Pigalle, Nike, dan Converse, Merilis Sepatu yang Terinspirasi dari Lapangan Basket

Koleksi sepatu yang terbuat dari hasil daur ulang 45.000 pasang sneaker.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Gernas Geraldi
Foto: Snaker News

Nike bersama Pigalle telah bekerja sama memproduksi sepatu dan beberapa pakaian serta aksesoris basket sejak tahun 2014. Pigalle juga berkontribusi dalam pembuatan lapangan basket yang menggunakan desain khasnya di Paris dan dikabarkan akan membuka lapangan kedua dengan konsep sama di Beijing. Terkait dengan pembukaan lapangan basket kedua dari Pigalle, Nike bersama Pigalle membawa Converse untuk menciptakan sebuah sepatu dengan tema sama dengan lapangan basket tersebut.

Sepatu ini dibuat dengan bahan pilihan yang diambil dari hasil daur ulang 45.000 pasang sneaker. Hadir dalam wujud sepatu Chuck Taylor 70’s low dengan dua varian warna pastel yang terinspirasi dari warna lapangan. Satu pasang dengan warna biru keunguan dengan gradasi warna halus seperti menggambarkan tema “Galaxy” yang dihiasi dengan motif petir, midsole berwarna hijau muda, logo 70’s berwarna oranye, dan outsole bergradasi warna sama dengan bagian kanvas. Satu pasang lagi memiliki warna merah muda cenderung ke putih, dengan garis biru dan kuning pada bagian midsole. Jika di lapangan terdapat tulisan “The Power of Sport to Move The World”, berbeda dengan dua pasang sepatu ini, yaitu terdapat tulisan “The Power of Music to Move The World”. 

Pigalle, Nike, dan Converse ingin membentuk komunitas yang lebih dari sekadar di dalam lapangan, sehingga tidak hanya mencakup bidang olahraga saja, melainkan juga bidang lifestyle. Mereka ingin menjadikan koleksi baru ini menjadi “seragam” bagi para penggemar lifestyle basket. 

Koleksi ini akan dirilis di Nike.com dan Converse.com tepatnya pada tanggal 7 November 2019.whiteboardjournal, logo