“25 KM/H”, Film Komedi dengan Penuh Makna oleh German Cinema

Film
03.10.19

“25 KM/H”, Film Komedi dengan Penuh Makna oleh German Cinema

Sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan kakak-beradik mengelilingi Jerman menggunakan sepeda motor masa tua.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Gernas Geraldi
Foto: German Film Festival 2019

Bulan ini menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para penggemar festival film Jerman atau dengan sebutan lain yaitu German Cinema yang merupakan sebuah festival digagas dan diorganisasikan oleh Goethe-Institut Indonesia sejak 2012. Pada tahun 2019 ini menjadi tahun ketujuh festival yang dilaksanakan di Indonesia. Menampilkan 12 film terbaru dari Jerman, kali ini kami berkesempatan untuk menyaksikan 1 dari 12 film tersebut yang berjudul “25 KM/H” yang ditayangkan pada tanggal 2 Oktober di Goethe-Institut, Jakarta.

Film bergenre komedi yang disutradarai oleh Markus Goller tersebut menceritakan tentang kisah kehidupan adik-kakak yang bernama Christian dan Georg. Kehidupan mereka berjalan harmonis hingga beranjak dewasa, namun seiring waktu, tuntutan kehidupan memisahkan mereka. Sang adik bekerja di luar negeri, dan sang kakak tetap berada di rumah lama menjaga ayah mereka yang sedang sakit. Perpisahan tersebut membuat hubungan keduanya menjadi tidak harmonis kembali. Tetapi, beberapa tahun setelah itu, ayah mereka meninggal dan kepergian sang ayah mempertemukan mereka berdua kembali di rumah masa kecil mereka. Ketika membongkar kembali garasi lama tempat mereka bermain, mereka menemukan dua buah sepeda motor lama yang berkecepatan sekitar 25 km per jam. Mereka pun mengingat bahwa pada masa kecil, mereka mempunyai rencana untuk mengelilingi Jerman. Lalu berdasarkan memori yang terbentuk, mereka mengelilingi Jerman dengan motor tersebut dan melewati banyak hal yang membuat hubungan mereka kembali harmonis.

Sebagai film komedi, “25 KM/H” memiliki gaya komedi yang khas dengan gaya komedi Jerman yaitu slapstick, dimana banyak kejadian-kejadian menyakitkan yang dialami oleh pemeran dan membuat penonton tertawa. Selain menghibur dengan komedinya yang autentik, film tersebut juga mempunyai alur cerita yang memainkan suasana hati penonton – mulai dari tertawa, sedih, hingga panik. Pesan yang disampaikan tentang relasi antar kakak-beradik pun juga tersampaikan dengan baik, sehingga 115 menit dilalui oleh para penonton dengan mendapatkan banyak hiburan dan makna. 

German Cinema diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Oktober hingga 6 Oktober 2019. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi link iniwhiteboardjournal, logo