Bersama Berbagai Musisi Rock-Metal, Film “Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua” Kenang Ikon Bersejarah Musik di Kota Bandung

Film
19.06.21

Bersama Berbagai Musisi Rock-Metal, Film “Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua” Kenang Ikon Bersejarah Musik di Kota Bandung

Menjadi saksi mata sejarah musik rock-metal di Bandung, film dokumenter ini kenang jasa-jasa Gedung Saparua.

by Whiteboard Journal

 

Text: Shadia Kansha
Foto: Rich Music Online

Film dokumenter bertajuk “Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua” memuat kisah Gedung Saparua di Bandung. Bagi banyak musisi tanah air, gedung ini merupakan saksi setia perjalanan banyak komunitas musik rock dan metal. Gedung ini merupakan salah satu panggung musik legendaris yang diidamkan banyak orang.

Menuntun perjalanan menyusuri sejarah band rock dan metal pinggiran Kota Bandung hingga menjadi mainstream (pada zamannya), film ini membuktikan solidaritas komunitas musik yang kerap merangkul dalam keterbatasan masing-masing. Berbagai testimoni dikumpulkan untuk memastikan kredibilitas cerita yang disampaikan, baik dari ahli sejarah hingga jurnalis musik yang kerap meliput penampilan-penampilan di gedung tersebut.

Behind the scene | Sumber: Rich Music Online

Banyak pendapat musisi juga diangkat dalam film ini termasuk Sam Bimbo, Arian13 (Seringai), Dadan Ketu (Riotic Records), Eben (Burgerkill), Suar (Ex-Pure Saturday), Candil (Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), dan Buluks (Superglad). Wendi Putranto dan Idhar Resmadi juga ikut menyampaikan pengalaman mereka dari kacamata jurnalis musik.

Film dokumenter ini menampilkan antusiasme murni para musisi rock-metal pada era 1990an dalam tampil dengan alat musik seadanya. Antusiasme para penonton pada zaman itu juga ikut dirayakan dalam film ini.

Walaupun gedung ini telah alih fungsi menjadi GOR olah raga, kenangan dan sejarah yang telah terpatri disitu akan terus diingat dan diabadikan melalui film ini. whiteboardjournal, logo