Teks: Dafa Sena
Foto: A PLUS JAPAN INC.

Meski sudah diadaptasi menjadi film berulang kali, film yang diadaptasi dari video game biasanya akan menarik banyak nostalgia dari fans dan gamer. Tercatat beberapa adaptasi tersebut: Street Fighter: The Movie (1994), Street Fighter II: The Animated Movie (1994), Street Fighter Alpha: The Movie (1999), Street Fighter IV: The Ties That Bind (2009), Street Fighter: Assassin’s Fist (2014).

Film-film Street Fighter sebelumnya memiliki respons yang berbeda-beda. Film yang dibintangi oleh Jean-Claude Van Damme dan Raul Julia, Street Fighter (1994) mendapatkan kritik negatif karena skripnya yang lemah, adegan aksi yang kurang menarik, dan penampilannya yang buruk. Namun, meski responnya yang kurang positif, film ini mampu membuat loyal fanbase yang setia selama bertahun-tahun karena keunikan dan kekonyolan yang ditawarkan.

Selanjutnya, film animasi tahun 2009 “Street Fighter IV: The Ties That Bind” umumnya mendapatkan respon yang cukup positif dari penggemar seri video game, karena mengikuti jalan cerita game dengan lebih ketat dan menampilkan adegan pertarungan yang menarik. Namun, film ini tidak dirilis secara luas di bioskop dan lebih banyak didistribusikan melalui DVD dan Blu-ray.

Secara keseluruhan, film-film Street Fighter sebelumnya memiliki keberhasilan dan juga kegagalan dalam kritik dan penjualan, tetapi tetap berhasil mempertahankan loyal fanbase.

Dengan menanti film Street Fighter yang akan datang, Capcom bergabung dengan tren adaptasi film lainnya tahun ini, seperti film The Super Mario Bros yang akan rilis bulan ini serta series HBO The Last of Us dari PlayStation dan film Gran Turismo yang akan datang.