Film Musik Makan 2020 Kembali Hadir Pada 8 Maret 2020

Film
06.02.20

Film Musik Makan 2020 Kembali Hadir Pada 8 Maret 2020

Kembali berlangsung di GoetheHaus, akan ada pemutaran film “Mountain Song” karya Yusuf Radjamuda dan “The Adams: Masa-Masa” karya Cakti Prawirabishma.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Avicena Farkhan Dharma
Foto: Kolektif Film

Ramai pengunjung pada gelaran terakhir, Film Musik Makan 2020 akan kembali hadir tanggal 8 Maret 2020 mendatang di GoetheHaus, Jakarta. Beberapa film yang akan diputar adalah ”Mountain Song” karya Yusuf Radjamuda, “Between The Devil and Deep Blue Sea” karya DS Nugraheni, dan “The Adams: Masa-Masa” karya Cakti Prawirabishma. Selain di Jakarta, acara tahunan besutan Kolektif Film ini juga akan dilangsungkan di beberapa kota seperti Bandung, Padang, Pontianak, dan Yogyakarta. 

Film “Mountain Song” karya Yusuf Radjamuda adalah sebuah film panjang yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah. Film ini sempat menyabet penghargaan New Talent Award Best Scriptwriter di Shanghai International Film Festival 2019. Adapun, film “Between The Devil and Deep Blue Sea” karya Dwi Sujanti Nugraheni adalah karya dokumenter panjang yang mengangkat kisah Ona, perempuan muda asal Kaledupa, Sulawesi Tenggara yang berambisi menjadi seorang ahli biologi kelautan. 

Film panjang lain yang akan diputar adalah dokumenter “The Adams: Masa-Masa” karya Cakti Prawirabishma. Dokumenter berdurasi 45 menit ini memotret proses kembalinya The Adams ke dapur rekaman untuk meramu album ke-3 mereka, “Agterplaas”. Usai penantian selama 13 tahun, album tersebut akhirnya rilis dengan banyak pujian pada tahun 2019. Setelah dirilis pada box set album “Agterplaas” yang dijual terbatas, film dokumenter ini akan diputar perdana kepada publik di Film Musik Makan 2020.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Film Musik Makan 2020 membuka open submission bagi sineas Indonesia yang ingin melibatkan karyanya. Dari 126 film yang masuk proses kurasi, pilihan jatuh kepada film “Astral” karya Piet Patrik dan “Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka” karya Putri Sarah Amelia. Kedua karya tersebut akan tayang bersama dua film pendek lainnya, “Bura” karya Eden Junjung dan “Kiwa” karya Loeloe Hendra.

“Film Musik Makan” adalah acara pemutaran film, diskusi, musik, dan kuliner hasil inisiasi Kolektif Film. Memasuki gelaran ke-7 di 2020, Film Musik Makan tahun ini juga akan digelar di 8 kota lainnya. Untuk menikmati rangkaian acara, diberlakukan donasi senilai Rp200.000 untuk tiket terusan. Tiket bisa didapatkan melalui email ke filmmusikmakan@gmail.com, WA/SMS di 08562093079, dan aplikasi Goers. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti instagram resmi Kolektif Film di @kolektiffilm.whiteboardjournal, logo