Say No to Script and Yes to Laughs: Prime Video Indonesia Memperkenalkan “Comedy Island”

Film
11.11.23

Say No to Script and Yes to Laughs: Prime Video Indonesia Memperkenalkan “Comedy Island”

Dibintangi oleh sebagian screen personalities ternama, Comedy Island akan keluar tanggal 9 November di Prime Video.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ken Durasi
Foto: Jawa Pos/Miftaful Hayat

Diiklankan sebagai konten original Prime Indonesia yang pertama, Comedy Island adalah terobosan baru dari platform streaming Prime dalam persaingan dengan platform streaming ambisius lainnya. Setelah kesuksesan Comedy Island Thailand dan Filipina, Indonesia menyusul dengan mendatangkan komedi epik ini di Indonesia. Bekerja sama dengan Base Entertainment (Petualangan Sherina 2, Gadis Kretek) dan Patrick Effendy (Majelis Lucu Indonesia) sebagai sutradara dan penulis naskah, mereka menggunakan teknik hybrid untuk penulisan naskah yang berbentuk scripted dan unscripted, menantang para aktor untuk membuktikan kecerdasan dan bakat alami mereka. Comedy Island merupakan project yang besar; didukung oleh perusahaan besar dan storytellers handal Indonesia. Cinta Laura, Aming, Uus, Onadio Leonardo, Tora Sudiro, Asri Welas, dan wajah-wajah familiar lainnya membintangi lompatan besar dari Prime Indonesia ini. 

Sekelompok aktor tersebut dikirim ke suatu pulau terpencil di Phuket, Thailand. Tanpa pengetahuan apapun tentang satu sama lain, para aktor dipaksa untuk saling percaya demi keselamatan bersama. Dalam press conference dengan kreator dan aktor yang terlibat, serta Development Executive dari Prime Video Indonesia, mereka menekankan betapa menantang proses shooting Comedy Island untuk semua yang berkontribusi. “We didn’t know anything!”, seru Cinta Laura saat ditanya reaksi awal saat mendapat tawaran untuk menjadi bagian Comedy Island. Cara penulisan hybrid yang unik tentu memberi fleksibilitas untuk para aktor, tapi tidak semua partisipan yang terlibat berpengalaman dalam live comedy seperti Mang Osa, yang lebih biasa dengan konten scripted digital. 

Dalam interview lebih lanjut dengan produser, sutradara, dan Prime executive, mereka secara detail menjelaskan bagaimana Comedy Island bisa terbentuk. Shanty Harmayn selaku co-CEO dari Base Entertainment mendapat panggilan dari Prime untuk memimpin project Comedy Island versi Indonesia. Mengingat perbincangan awal, ia sangat antusias menerima tawaran tersebut. “Scripted, unscripted, and comedy? Oh wow, ok! This is something that we’d like to try and who doesn’t want to do comedy? It’s the highest form.” Karena ia percaya dengan pentingnya comedy, beliau langsung kontak Patrick Effendy, pendiri Majelis Lucu Indonesia, untuk berkontribusi menjadi penulis naskah dan sutradara untuk Comedy Island. Prime datang ke Base dengan premis dan “paket”. Walaupun terdengar strict, Prime tetap memberi kebebasan kreatif untuk Base dan Patrick. 

One of Prime’s strategies in selecting content is that it has to be groundbreaking, has a different angle,” ungkap Tina Arwin. “We want to take our [Prime Video] local content globally, and Comedy Island is promising in terms of storytelling and customer satisfaction.” 

“Saya kira di Majelis Lucu Indonesia we know all the forms of comedy, tapi ternyata we don’t. Comedy Island is very new to us,” ungkap Patrick Effendy tentang tantangan dari project ini. “Awalnya, none of us knew where this project was going. Yes, kita dikasih script, tapi kita semua berada di frekuensi yang beda-beda,” ia lanjutkan. Casting adalah bagian yang krusial untuk tim produksi; memiliki ensemble dengan chemistry yang kuat adalah kunci untuk Patrick Effendy sebagai sutradara untuk bisa membuat Comedy Island menjadi cerita yang mencekam. “We designed the groups very specifically. Di setiap group, at least three of them saling kenal satu sama lain. Jadi chemistry dibangun dari situ,” Patrick Effendy menjelaskan tentang strategi filming. “Dan untuk kontrol naratifnya, kita menggunakan sistem “spy”, di mana salah satu pemain di tim diberikan informasi mengenai plot dan konteks dari scene tersebut.”

Ketika ditanya tentang objektif dari Comedy Island, mereka memiliki tujuan yang sama: untuk membuat penonton tertawa. “Kami punya beragam talenta dalam proyek ini, gaya komedinya berbeda-beda,” klaim Patrick Effendy. “We just want everyone to have fun, itulah kata-kata yang kami gunakan setiap pagi sebelum pengambilan gambar apa pun, ‘Let’s have fun.’”

Comedy Island akan rilis November 9 di Prime Video. whiteboardjournal, logo