Walaupun Pandemi, Docs By The Sea Tetap Membawa Film Dokumenter Asia Tenggara dalam Proyek Lab Daring

Film
12.08.20

Walaupun Pandemi, Docs By The Sea Tetap Membawa Film Dokumenter Asia Tenggara dalam Proyek Lab Daring

In-Docs kembali menghadirkan proyek lab Docs By The Sea dengan 29 film dokumenter dari Asia Tenggara.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Niskala H. Utami
Foto: in-Docs

Docs By The Sea kembali menghadirkan forum dokumenter yang bertujuan untuk membawa dan menghubungkan dokumenter Asia Tenggara ke pasar internasional. Sejak pertama didirikan di tahun 2017, Docs By The Sea telah mendukung 74 proyek dokumenter se-Asia Tenggara dan tahun ini mereka akan bantu mengelolah 29 film dokumenter. 

Seluruh 29 film yang terpilih akan mengikuti program Storytelling Lab dan Editing Lab yang diselenggarakan pada tanggal 13-24 Agustus. Dalam lab ini para pembuat film akan belajar untuk memperkuat dan mengembangkan cerita mereka, serta kesempatan untuk berkonsultasi dengan penyunting ternama untuk menyusun struktur cerita. 

Usai mengikuti lab, para peserta akan menghadirkan Pitching Forum pada tanggal 26-28 Agustus. Pitching forum ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempresentasikan cerita yang telah mereka kembangkan kepada para calon investor, distributor, sponsor, atau agen penjualan yang mampu mendukung film mereka lebih lanjut. 

Selain bertemu dengan para investor atau distributor, proses pitching dapat membantu para peserta untuk lanjut terjun ke forum internasional. Tahun ini Docs By The Sea kerjasama dengan DOK Leipzig, salah festival dokumenter tertua di Jerman. Proyek yang terpilih akan mendapatkan hadian dan diundang untuk berpartisipasi di DOK Co-Pro Market, sebuah market film di Jerman. 

Tahun ini Docs By The Sea tidak kalah menghadirkan film-film menarik dari Indonesia maupun mancanegara. Beberapa film yang terpilih untuk mengikuti lab tahun ini antara lain “A Memoir” karya Min Min Hein dari Myanmar, “Bantay Bukid” karya Pia Duran dari Filipina, dan “Voice of Baceprot” karya Yosep Anggi Noen dari Indonesia. Para pembuat film akan didampingi oleh mentor-mentor internasional seperti Isabel Arathe dari IDFA Bertha Fund, Hata Takeshi dari Jepang, dan Sally Fryer dari Australia. Adapun untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, para pembuat film dan mentor akan bertemu secara daring. 

Ikuti terus proses Docs By The Sea lewat akun instagram mereka atau akun instagram In-Docs. whiteboardjournal, logo