Who, What, Why: M. Reza Fahriansyah

Film
05.06.19

Who, What, Why: M. Reza Fahriansyah

Sineas muda dengan karya yang menggarap isu-isu jarang diperbincangkan.

by Whiteboard Journal

 

WHO

Menurut M. Reza Fahriansyah, film mempunyai tempat spesial dalam sebuah masyarakat. Sejak SMA, Fahriansyah merasa terpanggil karena menurutnya, film tak hanya berguna sebagai sarana penghiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman. Berangkat dari keinginan untuk berbagi pengalaman melalui karya, kini M. Reza Fahriansyah telah dikenal sebagai sineas muda dengan karya yang menggarap isu-isu jarang diperbincangkan.

WHAT

Fahriansyah telah menyimpan cinta terhadap film sejak SMA. Berawal dari hobi, kecintaan terhadap film ia kembangkan dengan kegiatan membuat video dokumentasi acara sekolah. Sampai akhirnya, ia terlibat dalam pembuatan Festival Film Insomnia, ajang khusus pelajar pecinta film se-Jabodetabek. Dari situ, ia akhirnya mengejar ilmu perfilman dengan mengambil jurusan Televisi dan Film di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Atas kegigihannya itu, film pendek buatannya berjudul “Kembalilah Dengan Tenang” (2018) yang mengangkat isu kekurangan lahan makam di Jogja, berhasil diputar di festival film pendek terbesar di dunia, Clermont-Ferrand International Short Film Festival.

WHY

Terinspirasi dari pengalaman pribadi kala mendapat kabar ayahnya meninggal saat shooting, ia membuat film “Kembalilah Dengan Tenang”. Dari pengalaman tersebut, ia merasakan langsung perencanaan pemakaman dan segala tantangan yang harus dihadapi dengan keterbatasan finansial, yang kemudian ia potret dalam film. Berkat karya ini, Fahriansyah berhasil menyentuh banyak orang dengan cerita yang dikemas dengan ringan dan humoris. Dari situ, Fahriansyah tidak hanya menciptakan karya personal, tetapi juga reflektif terhadap lingkungan sekitar juga isu-isu penting mengitarinya yang terkadang sulit untuk dibahas. whiteboardjournal, logo