Aktivis Muda Mengingatkan Bahwa Aksi Melawan Krisis Iklim adalah Untuk Semua Melalui Buku, “It’s Not That Radical”

Human Interest
10.04.23

Aktivis Muda Mengingatkan Bahwa Aksi Melawan Krisis Iklim adalah Untuk Semua Melalui Buku, “It’s Not That Radical”

Dengan buku “It’s Not That Radical”, aktivis Mikaela Loach berharap dapat mengundang masyarakat untuk membayangkan masa depan yang cerah tanpa krisis iklim dan beraksi untuk mencapainya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Reiko Iesha
Foto: Mashable

Mikaela Loach, seorang aktivis iklim asal Edinburgh, Skotlandia, dikenal dengan statusnya sebagai salah satu perempuan dalam daftar Woman’s Hour Power garapan British Broadcasting Corporation (BBC). Mikaela memulai hidupnya sebagai aktivis ketika ia sekolah kedokteran di University of Edinburgh sambil menggunakan kanal media sosial Instagram-nya untuk membuat pergerakan iklim menjadi semakin inklusif dan accessible di kalangan masyarakat. Mikaela terus lanjut berupaya membagikan pengetahuannya tentang krisis iklim, kali ini dalam bentuk buku berjudul It’s Not That Radical: Climate Action to Transform Our World. 

Dalam aksinya, Mikaela memperhatikan hubungan krisis iklim dengan isu-isu hak asasi manusia, berfokus pada dampak supremasi kulit putih serta penganiayaan imigran pada keberlanjutan krisis iklim. Walau ia menyinggung topik-topik tersebut dalam bukunya, tujuan utama Mikaela dalam membuat It’s Not That Radical adalah untuk memberikan panduan bagi orang yang ingin menimba ilmu lebih ataupun baru mulai menelaah krisis iklim, serta mencari tahu aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai masa depan tanpa krisis iklim.

Dengan judul It’s Not That Radical, Mikaela ingin mengundang para individu yang menganggap krisis iklim sebagai suatu isu yang terlalu radikal untuk mengerti bahwa keinginan untuk menghilangkan krisis iklim adalah keinginan untuk memberikan semua manusia tempat tinggal yang nyaman dan aman bahkan sampai puluhan tahun ke depan. Mikaela menulis It’s Not That Radical agar disadari bahwa krisis iklim memang benar terjadi, tetapi berbeda dengan media-media yang melebih-lebihi seberapa kritis dan mematikannya krisis iklim, Mikaela percaya bahwa, apabila manusia berani dan bersedia untuk beraksi bersama, krisis iklim bisa secara perlahan hilang. 

Walau semakin sering munculnya isu harapan seakan sepenuhnya hilang untuk dunia, pengalaman Mikaela dalam pergerakan aktivisme selama bertahun-tahun membuatnya percaya bahwa perubahan terus terjadi, walau terkadang kurang terlihat. Mikaela yakin juga bahwa upaya untuk mengubah dunia, yang tentunya sulit dan menyeramkan, juga akan membawa kebahagiaan dan sukacita. 

Buku It’s Not That Radical yang dirilis pada tanggal 6 April 2023 dapat dibeli melalui Amazon dan situs Dorling Kindersley. whiteboardjournal, logo