Apakah Solusi atas Perubahan Iklim Hanya Menawarkan Metode Adaptasi akan Kondisi Kehancuran?

Human Interest
07.03.23

Apakah Solusi atas Perubahan Iklim Hanya Menawarkan Metode Adaptasi akan Kondisi Kehancuran?

Klaim atas solusi iklim terkadang hanya mengalihkan perhatian pada kehancuran yang lebih masif.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Faesal Mubarok

Para ilmuwan mengatakan masih banyak yang bisa dilakukan untuk memperlambat kecepatan perubahan iklim. Tapi, ketika berbicara tentang “solusi iklim”, hal-hal yang benar-benar sebuah solusi dan tidak semakin berbenturan dalam memaknai krisis yang terjadi.

Satu cara besar untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan mengurangi aktivitas utama manusia yang menyebabkannya, yaitu membakar bahan bakar fosil. Para ilmuwan mengatakan, keadaan ini berarti menitikberatkan pada peralihan dari minyak, batu bara dan gas, dan mengubahnya menjadi yang lebih hemat energi. Teknologi yang diperlukan untuk melakukan transisi ini, seperti tenaga surya, angin, dan baterai.

Naomi Oreskes, seorang Sejarawan Sains dari Harvard University mengatakan perlu penekanan perhatian pada diskursus “solusi iklim” yang berarti mengalihkan penggunaan bahan bakar fosil. Dia mengatakan contohnya adalah gas alam, yang telah dijual sebagai jembatan alternatif dari batu bara ke energi terbarukan. Tetapi gas alam masih merupakan bahan bakar fosil, dan dalam penggunaannya akan melepaskan metana, gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida.

“Saya pikir kita perlu mulai dengan melihat apa yang terjadi ketika industri bahan bakar fosil menemukan solusi, karena dalam keadaan inilah potensi konflik kepentingan terbesar muncul,” kata Melissa Aronczyk, Profesor Media Rutgers University.

Namun di sini, bagaimana jika terdapat teknologi baru yang menjanjikan seperti penghilangan karbon, yang menyedot karbon dioksida dari udara dan menyimpannya di bawah tanah? kata David Ho, seorang Profesor Oseanografi di University of Hawaii.

David Ho meneliti solusi iklim dan bertanya pada diri sendiri: apakah teknologi ini tersedia, terjangkau, atau dapat diskalakan sekarang? “Saya pikir orang-orang yang tidak bekerja di bidang ini berpikir peneliti memiliki semua teknologi yang siap menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer, misalnya. Namun kita belum sampai ke sana,” kata Ho.

Di lain keadaan, pemerintah juga harus berperan dalam memberi solusi. Kita sering membayangkan bahwa bisnis telah memberi alternatif akan solusi iklim sendiri, tetapi seringkali tidak demikian, kata Oreskes. Pemerintah sering memainkan peran besar dalam pendanaan dan dukungan penelitian untuk teknologi iklim terbaru, kata June Sekera, Peneliti di The New School yang mempelajari kebijakan publik dan iklim.

Solusi iklim hanya akan mengambil bentuk pilihan yang berbeda. Beberapa solusi dapat memperlambat perubahan iklim, beberapa mungkin menawarkan cara untuk beradaptasi. Kuncinya, kata Aronczyk, adalah bahwa solusi iklim perlu melibatkan pemerintah, bisnis, dan individu.whiteboardjournal, logo