Obsesi dengan Berita Buruk yang Mengganggu dapat “Menyakiti” Diri Sendiri 

Human Interest
26.08.22

Obsesi dengan Berita Buruk yang Mengganggu dapat “Menyakiti” Diri Sendiri 

Berita negatif hampir seluruhnya atau setidaknya mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menindaklanjuti berita yang bermasalah. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda R. Syam
Foto: Pixabay

Ketika banyak orang menjadi pecandu junkie agar tetap terinformasi, ternyata banyak orang yang lebih terobsesi dengan berita negatif saja di Amerika Serikat. Pernyataan ini ditemukan dari penelitian di Texas Tech University. 

Bagi sebagian orang, ini telah menjadi perilaku kompulsif dan bermasalah di sepanjang garis kecanduan game dan media sosial. Namun, kecanduan berita negatif bahkan lebih bermasalah. Para peneliti menunjukkan jika terus-menerus berfokus pada masalah dan peristiwa yang mengancam dan berbahaya, membuat beberapa orang terjebak dalam keadaan pikiran yang sangat gelap dan seringkali putus asa.

Studi ini terdiri dari survei online terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat. Lebih dari 16 persen dari mereka yang disurvei melaporkan konsumsi berita mereka sebagai “sangat bermasalah.”

Selain terganggu dalam aktivitas sehari-hari, sebagian besar subkelompok ini juga melaporkan gejala fisik umum stres dan kecemasan. Ini termasuk kesulitan gastrointestinal, nyeri fisik umum, dan kelelahan. Selain itu, mereka yang paling terpengaruh oleh berita negatif melaporkan bahwa obsesi mereka mengisi hari-hari mereka hingga mengganggu hubungan pribadi, merasa semakin gelisah, dan mengembangkan masalah tidur. 

Para peneliti menemukan bahwa semakin bermasalah konsumsi berita untuk seorang individu, semakin besar masalah kesehatan mental dan fisik yang dialami.

Memang, beberapa tahun terakhir membawa sejumlah besar berita buruk, termasuk pandemi, penembakan massal, kebakaran hutan yang tidak terkendali, pergolakan politik, diskriminasi, tekanan ekonomi, dan protes massal. Tidak ada cara untuk mengikuti berita tanpa dibombardir dengan peristiwa kontroversial dan negatif. 

Para peneliti Texas Tech mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan mereka yang mengenali dan memahami kerusakan yang ditimbulkan oleh dorongan berita negatif pada kesehatan mental dan fisik mereka dapat membuat keputusan untuk berhenti mengikuti. 

Berita negatif hampir seluruhnya atau setidaknya mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menindaklanjuti berita yang bermasalah. 

Alih-alih melepaskan diri sepenuhnya dari semua berita dan menjadi warga yang kurang informasi. Untuk itu, kita harus tau bagaimana mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan berita dengan membatasi kebutuhan untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru setiap saat. whiteboardjournal, logo