Teks: Winona Amabel
Foto: DC Comic

Mengadaptasi serial komik kanon menjadi live-action merupakan pekerjaan yang cukup rumit karena melibatkan medium berbeda sehingga akan diinterpretasikan dengan berbeda pula. Terutama dalam medium film, dengan durasi tayang yang lebih terbatas maka interpretasinya terbatas pula hingga terkadang menuai kekecewaan para penggemar kanonnya. Hai ini terjadi pada film “Watchmen” garapan Zack Snyder tahun 2009 yang diadaptasi dari novel grafis “Watchmen” oleh Alan Moore dan Dave Gibbons. Mungkin beberapa alasan itu mendasari keputusan Damon Lindelof, seorang sutradara sekaligus kreator yang telah menggemari “Watchmen” secara religius sejak umur 12 tahun, untuk dua kali menolak tawaran mengadaptasi komik kanon itu ke serial televisi. Namun pada tawaran ketiga; disuguhkan oleh HBO, ia menerimanya, yang mana alasan dan latar belakangnya ia tuliskan secara panjang lebar di akun Instagram pribadinya.

Tidak terlalu banyak yang kita ketahui mengenai serial televisi ini, selain bahwa ia akan dirilis HBO pada tahun 2019 mendatang. Beberapa pemeran yang telah diumumkan adalah Regina King dari “Southland”, Jeremy Irons dari “Justice League”, dan Tim Blake Nelson dari “Wormwood”. Satu informasi lain terpentingnya, serial televisi “Watchmen” ini bukanlah remake dari komik originalnya, justru akan mengambil linimasa jauh setelah “Watchmen” original berakhir. Showrunner Damon Lindelof menyatakan ia menganggap keramat komik originalnya, dan membandingkan adaptasi serial televisinya seperti Kitab Perjanjian Baru yang beberapa peraturannya berdasarkan Kitab Perjanjian Lama namun dengan linimasa berbeda serta beberapa perubahan.

Serial adaptasi “Watchmen” akan mengambil situasi ketika pahlawan super dianggap sebagai outlaws. Berbeda dengan komik kanonnya yang hadir dengan setting waktu Perang Dingin. Setting waktu serial adaptasi ini adalah pada masa kini, sehingga kita dapat mengantisipasi fokus cerita akan bagaimana dunia berjalan setelah Ozymandias sukses mengakali Amerika Serikat dan Rusia untuk membuat perjanjian damai.

Apakah ada pihak yang akan mempercayai isi Rorschach Journal yang dikirimkan ke sebuah majalah right-wing, atau justru tulisan itu hanya dianggap sebagai teori konspirasi tak masuk akal? Bagaimana Nite Owl dan Silk Spectre II menjalani hidup dengan mengemban pengetahuan tentang orkestra Ozymandias? Apabila jika ada ancaman terhadap umat manusia, apa Dr. Manhattan akan kembali ke bumi sebagai pahlawan super, atau justru ia menganggap keberadaan manusia adalah suatu hal yang dilebih-lebihkan hingga ia malah berintensi menghancurkannya? Skema apalagi yang akan dirancang Ozymandias? Siapa saja nama-nama baru yang akan muncul? Menariknya, selain pertanyaan-pertanyaan asumtif itu, kita juga akan disuguhi isu-isu politik kontemporer, yang mana Damon Lindelof menyebut nama-nama seperti Putin, Trump, dan Theresa May.

Serial televisi “Watchmen” akan tayang tahun 2019 mendatang di HBO.