Berminat Memajukan Kesejahteraan Hewan, Perusahaan Majalah Elle Menolak Penggunaan Bulu Hewan

Media
07.12.21

Berminat Memajukan Kesejahteraan Hewan, Perusahaan Majalah Elle Menolak Penggunaan Bulu Hewan

Perusahaan majalah Elle yang terkemuka telah menandatangani sebuah piagam untuk menolak animal cruelty dan memajukan kesejahteraan hewan. 

by Whiteboard Journal

 

Teks: Titania Celestine
Photo: BBC News

Perusahaan majalah Elle menjadi publisher besar pertama yang menolak penggunaan bulu hewan dalam seluruh konten editorial miliknya. Perusahaan majalah tersebut yang terkemuka secara global telah menandatangani sebuah piagam milik organisasi ‘Humane Society’ dan ‘Creatives4Change’ untuk menolak animal cruelty dan memajukan kesejahteraan hewan. 

Sejauh ini, sejumlah 13 edisi (negara) majalah Elle telah mengimplementasikan piagam gerakan tersebut. Sedangkan 20 edisi majalah Elle akan mulai menolak penggunaan bulu hewan pada tahun 2022, dan disusul oleh sisa edisi internasional Elle sebelum tahun 2023. 

Para aktivis gerakan animal welfare yang menolak penggunaan bulu hewan telah berbagi juga bahwa bulu dan kulit sintetis bersifat tidak ramah lingkungan sejak bahan tersebut terbuat dari plastik. Hal ini akan menyebabkan limbah yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. 

“Bulu binatang sudah ketinggalan jaman, sangat tidak fashionable, apalagi teruntuk Gen Z yang lebih minat pada responsible, ethical fashion.” ungkap Valeria Bessolo Llopiz, Direktur Internasional Majalah Elle. 

Selain perusahaan majalah Elle, beberapa brand fashion ternama juga turut menolak penggunaan bulu dan kulit hewan. Hal ini dapat dilihat sebagai gerakan positif menuju pemberhentian produksi barang bulu hewan yang mempromosikan animal cruelty

September lalu, brand luxury ‘Kering’ menyatakan mereka telah memberhentikan produksi barang bulu hewan secara permanen. Serta dalam beberapa tahun terakhir, fashion houses seperti Balenciaga, Alexander McQueen, Gucci, dan Saint Laurent juga telah meninggalkan produksi barang berbahan bulu hewan. whiteboardjournal, logo