Facebook Kini Melarang Video Deepfake di Platformnya

Media
12.01.20

Facebook Kini Melarang Video Deepfake di Platformnya

Facebook melarang beredarnya “video palsu” yang dapat mengakibatkan kesalahpahaman publik terhadap orang-orang tertentu.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Yohana Belinda
Foto: Facebook 

Dalam sebuah posting blog resmi, Facebook mengumumkan larangan video deepfake untuk tidak beredar lagi di platformnya. Larangan ini telah berjalan sejak Senin, 6 Januari 2020. Deepfake sendiri adalah video yang digabungkan dengan artificial intelligence sehingga dapat memanipulasi perkataan orang lain. 

Monika Bickert, selaku wakil presiden kebijakan global di Facebook mengatakan bahwa ada beberapa pihak seperti Bill Posters yang sengaja mengedit video sehingga mengakibatkan makna utama hilang dan menimbulkan kesalahpahaman di publik terhadap profil-profil selebriti dan politisi. Antara lain, Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, yang dibuat terlihat mabuk dan mantan wakil presiden, Joe Biden, yang diedit mengatakan hal rasis. 

Meski video deepfake tidak dapat lagi di-upload ke situs Facebook, video berbentuk parodi dan sindiran masih dapat diunggah. Tim dari perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini juga tetap membantu proses pengecekan keaslian video. 

Situs Facebook sendiri dikatakan telah menginvestasi setidaknya 10 juta dolar Amerika demi melawan video hoaks. Perusahaan teknologi lain seperti Google dan Microsoft juga turut melawan deepfake video. whiteboardjournal, logo