Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Quaranteen University / Instagram

Adanya halangan untuk menggelar acara secara langsung telah menuntut banyak orang untuk beradaptasi di tengah pandemi global ini. Salah satunya adalah menggunakan ruang digital sebagai destinasi alternatif untuk menggelar suatu acara, seperti Quaranteen University, yaitu sebuah inisiatif dari sekelompok mahasiswa Boston University untuk menggelar upacara wisuda bagi para mahasiswa yang lulus di tahun 2020 ini melalui video game Minecraft.

Inisiatif tersebut pun telah mengundang 515 partisipan dari 1.000 mahasiswa yang direncanakan. Mahasiswa yang mendaftar dalam acara virtual inipun datang dari seluruh dunia dan dari ratusan universitas yang berbeda. Dengan kapasitas yang cukup besar untuk sebuah program virtual, para penyelenggara inisiatif ini pun memakan waktu yang lama agar dapat menyiapkan venue alternatif ini. Menurut sebuah artikel dari Rolling Stone, gedung Quaranteen University terlihat sebagai campuran antara kampus Harvard di Amerika dan sekolah fiktif Hogwarts.

Meski video game Minecraft terlihat sebagai pilihan alternatif yang memadai bagi perhelatan seperti ini, upacara wisuda Quaranteen University pun tetap memiliki kendala, yaitu menjaga keberlangsungan acara tanpa adanya gangguan koneksi ataupun server yang tak sanggup menyanggup kapasitas. Hal tersebut pun disiasati dengan membuka beberapa sesi yang masing-masing menampung tak lebih dari 30 mahasiswa. Untuk menciptakan ulang pemanggilan mahasiswa ke panggung, para penyelenggara pun harus menghafalkan serta merekam sebanyak 515 nama. 

Menurut situs resmi mereka, Quaranteen University kini juga sediakan layanan mereka bagi para murid SMA yang ingin menciptakan pengalaman wisuda melalui Minecraft. Sebelumnya, Minecraft juga telah menjadi venue alternatif untuk beberapa perhelatan acara musik seperti “Square Garden”, “Block by Block West”, dan “Nether Meant”.