TikTok Mengeluarkan Kebijaksanaan Untuk Melarang Konten Anti-LGBTQ+ di Platform Mereka

Media
14.02.22

TikTok Mengeluarkan Kebijaksanaan Untuk Melarang Konten Anti-LGBTQ+ di Platform Mereka

Kebijaksanaan ini telah dituliskan dalam Community Guidelines terbaru mereka secara eksplisit, berdasarkan konsultasi dengan sejumlah creators dan organisasi masyarakat.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Nancy Rumagit
Foto: TikTok

Mengikuti kebijaksanaan terbaru Twitter, kini TikTok juga telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menghapus unggahan-unggahan video yang mengandung konten-konten yang mengandung diskriminasi terhadap komunitas LGBTQ+, termasuk deadnaming, misgendering, dan promosi terhadap conversion therapy. Selain itu, mereka pun akan mengaplikasikan kebijaksanaan yang sama terhadap konten-konten mengenai eating disorder dengan menggunakan kombinasi antara teknologi dan SDM.

TikTok telah berkonsultasi dengan berbagai creators dan organisasi masyarakat mengenai penyampaian kebijaksanaan ini dan pentingnya penulisan secara eksplisit kebijaksanaan tersebut, dan mereka kini telah memperbarui Community Guidelines mereka untuk meresmikan kebijaksanaan-kebijaksanaan di atas.

“[This will] further support the well-being of our community and the integrity of our platform. Transparency with our community is important to us, and these updates clarify or expand upon the types of behavior and content we will remove from our platform,” ujar mereka.

Selama tahun 2021, TikTok telah menghapus 1% dari 91 juta video di platform mereka akibat pelanggaran dalam community guidelines. Dari 1% video tersebut, 1,5% di antara mereka dihapus akibat konten yang mengandung hate speech berdasarkan ras, orientasi seksual, dan gender.

TikTok pun mengatakan bahwa mereka akan melatih sistem otomatis dan safety team mereka untuk menegakkan kebijaksanaan ini lebih lanjut.whiteboardjournal, logo