Teks: Vestianty
Foto: NPR

Jika membicarakan soal musik rock dipadukan dengan nuansa folk dan blues, salah satu musisi yang lihai mendalami aliran ini ialah Charlyn Marshall. Charlyn Marie “Chan” Marshall, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Cat Power, merupakan seorang penyanyi serta penulis lagu yang juga handal dalam memainkan instrumen musik, termasuk gitar, yang musiknya memadukan unsur folk rock, country, serta blues. Dengan karya-karyanya yang memiliki nuansa akustik, dia telah merilis beberapa album yang dipuji selama bertahun-tahun, termasuk “You Are Free”(2003) dan” The Greatest” (2006). Dan kali ini, ia hadir bersama band-nya dalam konser singkat berdurasi kurang dari 10 menit pada acara Tiny Desk dari NPR Music.

Pada sudut ruangan yang dipenuhi oleh lemari buku dan meja-meja kerja, mereka mengalunkan musik memikat yang diatur dengan indah, dengan nada-nada piano sederhana, dan drum yang disapu untuk mendukung suara yang hanya bisa menjadi milik Marshall. Dibuka dengan “Wanderer,” lagu utama untuk album terbarunya Cat Power menyanyikan cinta dan kerinduannya terhadap peran sebagai ibu dan putranya yang berusia 3 tahun. “Twist of fate would have me sing at your wedding / With a baby on my mind, now your soul is in between.” Lagu berikutnya diikuti dengan “Woman,” lagu lain dari album “Wanderer” (2018) yang dalam rekaman lagunya berkolaborasi dengan Lana Del Rey. Menyanyikan 3 lagu sekaligus tanpa istirahat, pertunjukan mini ini pun ditutup dengan “The Moon,” dari album “The Greatest.”

Ketika band memainkan not terakhirnya, Marshall bersandar pada pianisnya dengan ekspresi lega, seolah berkata, “Kami berhasil melaluinya!” Namun ia terus tersenyum setelah itu, berlama-lama setelah pertunjukan untuk mengobrol dengan hangat dengan teman-teman dan penggemar. Terbukti, kekuatan Cat Power terletak pada vokal dan cara dirinya menyampaikan cerita lewat alunan musiknya. Unik dan personal.