Teks: Garrin Faturrahman
Foto: Eastern Margins

Sebagai kolektif/label berbasis di London yang mewadahi musik-musik elektronik kelahiran Asia Timur dan Tenggara, Eastern Margins memperluas cakupannya dalam menyebarluaskan suara-suara elektronik—yang berkisar dari funkot hingga vinahouse—lewat tur “Road 2 Redline” yang akan menyambangi 6 kota-kota besar di Asia Tenggara.

Embel East and Southeast Asian sounds yang diusung oleh Eastern Margins is not to be taken lightly. Pertama, segala musisi per negara akan membawa bendera genre hyper-local asal negara masing-masing, seperti funkot khas Indonesia, vinahouse asal Vietnam, dan budots dari Filipina.

Kedua, tur ini juga diperuntukkan sebagai momen untuk merayakan segala suara-suara khas Asia Timur dan Tenggara yang terus berevolusi, juga untuk menggiatkan pertukaran kultur dari region tersebut—bahkan, mereka menulis “Time to reinstall Grab & Mobile Legends and hop in.” yang notabene merupakan fenomena spesifik di negeri-negeri Asia ini, sekaligus menunjukkan seberapa hands-on-nya mereka dalam menyelami pasar ini.

Lantas, wilayah-wilayah tersebut menginspirasi album kompilasi Redline Legends, yang akhirnya direalisasikan ke dalam bentuk live tour “Road 2 Redline” ini. Beberapa roster Eastern Margins yang pernah mengisi di album kompilasi tersebut juga akan turut meramaikan venue sesuai kota masing-masing. Tur ini akan dimulai di Malaysia dengan Shelhiel dan rEmPiT g0dDe$$ sebagai penampil, lalu PRONTAXAN (yang juga memboyong ahli pyrotechnics asal Yogyakarta, untuk mempersembahkan experience funkot yang imersif) di Bandung. Masuk ke minggu kedua di Manila, talenta lokal seperti obese.dogma777 akan menjadi headliner. Tur akan berakhir di Saigon, di mana obese.dogma777 akan mengunjungi dan turut berpartisipasi dalam kemeriahan yang disajikan oleh musisi tuan rumah seperti LARRIA. dan Puppy Ri0t.

Di sisi lain, “Road 2 Redline” merupakan acara kolaboratif Eastern Margins bersama Archipelago Festival, inisiatif asal Jakarta yang berdiri sejak 2017, yang aktif mengadakan proyek-proyek kesenian bunyi seantero Indonesia dengan fokus untuk mendukung emerging artists lokal.

Mengenai jadwal di Indonesia, “Road 2 Redline” akan mendarat perdana di Jakarta, tepatnya di Dingdong Disko bersama Swanky Express (26/05/23) Maret. Esoknya (27/05/23), acara akan langsung disambung di Artotel Bandung bersama Bear the Brunt.