Morgensoll Menegasikan Premis “Mostly Instrumental Music” dalam EP terbarunya, “COL”

Music
11.12.23

Morgensoll Menegasikan Premis “Mostly Instrumental Music” dalam EP terbarunya, “COL”

Morgensoll yang terus-menerus bereksplorasi, menghadirkan unsur Boston Hardcore pada EP ini. Tambahan vokal yang diisi bassist, Faiz Aditda, membantah klaim “Mostly Instrumental Music”

by Whiteboard Journal

 

Teks: Arif Ibrahim
Foto: Juan Akbar

Morgensoll baru saja merilis EP dengan judul “COL” pada 1 Desember lalu. “COL” merupakan paruh pertama dari rangkaian EP “COLORS”. EP paruh kedua bertajuk “ORS” direncanakan rilis pada awal tahun depan. Selain secara digital, “COL” juga akan dirilis dalam bentuk kaset.

Dalam EP ini, Morgensoll membantah klaim “Mostly Instrumental Music” yang mereka promosikan. Sebab, ketiga lagu yang ada di EP ini mengandung vokal yang diisi oleh bassist mereka, Faiz Adidta. Dalam siaran persnya, Haecal Benarivo (Gitaris), menjelaskan latar belakang pengisian vokal Adit (Faiz Aditda). Adit yang adalah vokalis Foreseen, membuatnya penasaran dengan penggunaan suaranya dalam lagu Morgensoll. Dengan catatan, teknik dan polanya berbeda. Perpaduan itu ternyata dirasa cocok oleh para personil. Maka mereka putuskan untuk menggunakan suara Adit untuk EP tersebut. 

Mengenai penulisan lagu, Morgensoll terus-menerus bereksplorasi. Pendengar dapat merasakan rilisan-rilisan terdahulu yang kental dengan unsur post-metal dan post-rock. Namun, kali ini mereka menghadirkan unsur Boston Hardcore yang membuat EP ini jadi terasa segar jika dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya. 

Terkait hal ini, Benarivo mengatakan bahwa dalam pembuatannya, pendekatan yang ia terapkan juga berbeda. Setelah biasanya sebagian besar aspek penting dalam lagu sudah matang duluan dalam kepala, kini ia mengembangkan lagu dari riff yang ia ciptakan di awal. Benarivo juga berperan sebagai produser untuk EP “COL”.

“COL” merupakan karya Morgensoll yang lebih agresif, namun tetap melankolis, dan tentunya segar. Kalau biasanya penampilan band ini dinikmati dengan berdiri tegak sambil mengangguk khusyuk, EP ini dipercaya mampu membawa dinamika baru dengan lagu-lagu yang memantik circle pit dan reaksi liar lainnya. whiteboardjournal, logo