New Music Selection: Brandon Coleman, Daphni, Alex Porot, dan Bananach

Music
27.05.22

New Music Selection: Brandon Coleman, Daphni, Alex Porot, dan Bananach

Emube merupakan bentuk termutakhir sebuah metamorfosa, Soccer Mommy berkeluh kesah melalui musik, dan Rasyiqa hadirkan rendisi terbaru untuk single keduanya.

by Whiteboard Journal

 

Setiap hari Jumat, kami akan merangkum rilisan lagu baru dari musisi lokal dan internasional. Berikut adalah rangkuman lagu-lagu baru yang menarik untuk didengar di minggu keempat Mei 2022 ini.

Brandon Coleman – On The One

Ketika Brandon Coleman mengatakan ingin membuat musik bagi para astronot selama mereka menjalankan misi mereka dengan ‘Interstellar Black Space‘, percayalah bahwa ia bersungguh-sungguh. Pasalnya, baru saja intro berakhir, ia langsung menyuntikkan energi bagi astronot yang mendengarnya dengan track funkadelics yang energetik dan bernuansa space travel ini.

Emube – Insom

Lebih dari satu dekade on dan off bermusik dan merilis demo sebagai Monster Under Bed, band yang mulanya mengusung musik screamo 2000-an ini muncul kembali dengan formasi paling mutakhirnya. Sebagai Emube, mereka mempatenkan arah bermusik mereka dengan musik yang lebih clean dan diproduksi secara proper. ‘Insom’ adalah musik emo yang berkategori safe for work karena cukup bisa diputar dalam lingkungan yang tidak into musik keras sekalipun.



Daphni – Cherry

Track yang berorientasi pada beat ganjil dan synth yang sparkling ini seakan sengaja membawa pendengarnya ke ranah batas: di mana kekacauan dan harmoni hanya dipisahkan oleh sehelai bulu tipis. Tapi itu adalah umpan ampuh dari komposer yang paham betul cara menguasai lantai dansa. Dengan gairah yang begitu serampangan, track ini akan ditunggu-tunggu para pegiat rave sesegera mungkin.

Soccer Mommy – Bones

Sophie Allison alias Soccer Mommy makin terlihat serius dan passionate menumpahkan berbagai keluh kesahnya dalam musik. Bukan hanya terlihat all-out dan makin emosional, ia juga menyampaikannya dengan gaya musik yang relevan dan proses pemilihan sound yang terlihat begitu matang.

Bananach – Doubt

Dalam EP yang bertumpu pada fondasi gitar fuzz dan nuansa amarah yang begitu eksplosif, kwartet noise rock/post-punk asal Bandung ini menyelipkan track intermezzo yang bertempo lambat dan membicarakan sisi vulnerable mereka, tentunya sembari mengisi ruang “curhat” tersebut dengan gempuran fuzz dan reverb.

Alex Porot – Sensitive

Sering merasa bersalah karena gampang baper? lagu ini ditujukan untukmu. Suara Alex yang halus dibarengi aransemen musik yang ceria. Ditemani materi visual yang memanjakan mata, single terbaru penyanyi asal Kanada ini memang cocok untuk dinikmati berulang-ulang kali.

Rasyiqa – Get Up, Get Out (but make it less angsty)

Singer/Songwriter ini kembali mempersembahkan rendisi ulang dari rilisannya. Kali ini, ia mengubah single keduanya menjadi lagu ballad. Instrumen yang digunakan sangatlah minimal: cukup dengan iringan piano saja. Dengan begitu, suara Rasyiqa terdengar sangat jelas. Seketika, mood lagu tersebut berubah drastis, and we’re here for it.whiteboardjournal, logo