“Power is Taken”, Single Terbaru Moby Usung Perlawanan atas Penindasan

Music
17.01.20

“Power is Taken”, Single Terbaru Moby Usung Perlawanan atas Penindasan

Pada single ini Moby berkolaborasi dengan drummer Dead Kennedys, D.H. Peligro.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Avicena Farkhan Dharma
Foto: Love Da Records Indonesia

Berselang dua tahun sejak album “Everything Was Beautiful and Nothing Hurt”, musisi electronica Moby mengeluarkan single “Power is Taken”. Pada lagu yang diambil dari album terbarunya “All Visible Objects” ini, Moby berkolaborasi dengan D.H. Peligro, drummer band punk legendaris asal San Francisco, Dead Kennedys.

Sound pada trek ini didominasi nuansa electronic dan techno, mengingatkan kita dengan karya-karya Moby pada awal karirnya di tahun 90-an. D.H. Peligro memberikan andilnya dengan menyerukan lirik spoken-word, “We who hate the oppression/must fight against the oppressors, power is not shared/power is taken” di sepanjang lagu. Melalui lirik tersebut, Moby menyampaikan sebuah pesan politis yang menggaungkan perlawanan terhadap praktik-praktik penindasan oleh pemangku kekuasaan. 

Perilisan single ini juga disertai dengan unggahan visual pada akun YouTube resmi Moby. Video berdurasi 3 menit 53 detik tersebut memiliki kesan chaotic, menampilkan berbagai simbolisme yang menggambarkan perlawanan dan pergerakan anarkisme. 

Sejak awal karir, Moby memang terbilang aktif dalam memperjuangkan isu-isu sosial, terutama di bidang lingkungan dan animal rights. Musisi asal New York yang menjadi vegan sejak tahun 1987 ini akan menyalurkan seluruh keuntungan dari album “All Visible Objects” ke berbagai organisasi non-profit yang bergerak di bidang lingkungan dan animal rights, seperti Brighter Green, The Rainforest Action Network, dan Mercy for Animals.

Sembari menunggu album “All Visible Objects” yang akan rilis 6 Maret mendatang, tonton official video untuk single “Power is Taken” pada tautan di bawah ini.whiteboardjournal, logo