The Dare Mengajak Pendengarnya Kabur Sementara dari Kepenatan Kota ke Pantai Semeti lewat “Semeti Medley”

Music
02.08.22

The Dare Mengajak Pendengarnya Kabur Sementara dari Kepenatan Kota ke Pantai Semeti lewat “Semeti Medley”

Membayangkan bebatuan dan hamparan biru lazuardi pantai Semeti lewat single baru The Dare, ‘Semeti Medley’.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Ghina Prameswari
Foto: The Dare

Ramai istilah hidden gem, kuartet pop asal Lombok The Dare rayakan hidden gem dari pulau kelahiran mereka dalam single barunya “Semeti Medley”. Ikatan emosional yang para personil The Dare miliki terhadap pantai Semeti menjadi jantung dari lagu ini. 

Meski begitu, selain sebagai surat cinta untuk pantai yang mereka nilai underrated tersebut, “Semeti Medley” juga adalah kado bagi penggemar The Dare yang belum sempat membeli rilisan fisik dari EP mereka “The Girl Who Sailed The World” ataupun menyaksikan aksi empat dara tersebut dalam tur mereka Javakensi Tour. 

Bagi para pendengarnya, “Semeti Medley” bisa membantu mengisi kekosongan yang disebabkan oleh alpanya The Dare selama dua tahun ke belakang. Memutuskan untuk tak menelurkan karya apapun kecuali single “7.0” selama tahun 2020–2021, “Semeti Medley” terasa seperti ajakan untuk kembali merayakan hidup setelah katastrofe yang adalah pandemi Covid-19. 

Jika dalam EP mereka “Inthrovvert” (2018) The Dare masih terdengar segan dan malu-malu, lewat single ini The Dare seakan mengizinkan diri sendiri untuk bersikap ceroboh dan bersenang-senang. Pendekatan ini tak hanya terasa dari segi musik saja, namun juga visual yang mereka kerjakan bersama Allan Soebakir dari Sinema Pinggiran. 

Dalam kedua aspek ini, The Dare tidak berusaha membuat kagum siapapun dengan karya yang kompleks dan multitafsir. Berniat menangkap spirit pantai yang lepas, “Semeti Medley” adalah ungkapan perasaan yang disampaikan secara lugas dan sederhana. Hal ini turut disampaikan The Dare dalam rilisan pers mereka, menegaskan bahwa suatu karya yang menggugah tak harus selalu datang dalam bentuk yang rumit. 

Memusatkan karya mereka pada pengalamannya sebagai perempuan, The Dare barangkali berupaya melakukan hal serupa lewat “Semeti Medley”. Meski tidak disampaikan secara gamblang, single ini dapat berperan sebagai pengingat bahwa seperti ombak yang menghantam karang pantai Semeti, perempuan dapat selalu melawan balik. Namun di saat yang sama, seperti air di laut lepas, mereka dapat pula mengalir bebas dan hidup tanpa sekat. whiteboardjournal, logo