Teks: Amelia Vindy
Foto: Ignant

Salah satu fungsi yang harus diterapkan oleh seorang arsitek adalah, mampu menata letak sebuah bangunan yang memiliki ketertarikan fungsi di sebuah tempat dan kemudian mendesainnya, salah satu contohnya adalah pemakaman.

Arsitek asal St. Galen, Tom Munz baru saja menambahkan daftar portofolionya dengan mendesain ulang arsitektur pemakaman di Oberriet, Switzerland. Fokus Munz bangunan pemakaman tersebut adalah menawarkan konsep nilai keberagaman antar agama. Itu artinya bangunan ini tidak akan menonjolkan aksen-aksen berlebihan atas agama tertentu.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Munz memutuskan untuk membuat bangunan pemakaman ini terlihat sederhana, namun memiliki arti yang mendalam, seperti pemilihan warna bangunan, interior hingga furnitur. Bagian luar gedung berwarna putih sedangkan bagian dalamnya didominasi dengan interior berbahan dasar kayu sehingga menciptakan suasana damai dan tenang. Selain itu disediakan juga kursi-kursi yang bisa digunakan oleh para pengunjung, tidak hanya untuk beristirahat tapi juga bisa digunakan untuk merenung dan merefleksikan diri.