Quick Review: The Handmaiden

Film
26.02.18

Quick Review: The Handmaiden

Diadaptasi dari sebuah novel karya Sarah Waters yang berjudul Fingersmith, “The Handmaiden” menceritakan tentang seorang pelayan wanita Korea, Sook-hee yang ditugaskan untuk mengasuh seorang wanita Jepang yang dikenal dengan panggilan Lady Hideko.

by Febrina Anindita

 

Teks: Vania Almira
Foto: The Young Folks

Diadaptasi dari sebuah novel karya Sarah Waters yang berjudul Fingersmith, “The Handmaiden” menceritakan tentang seorang pelayan wanita Korea, Sook-hee yang ditugaskan untuk mengasuh seorang wanita Jepang yang dikenal dengan panggilan Lady Hideko. Namun faktanya, Sook-hee telah ditugaskan oleh seorang pria bernama Count Fujiwara untuk membuat Lady Hideko jatuh cinta kepadanya.

Dengan latar belakang yang bergeser dari era Victorian British ke era masa penjajahan Jepang di Korea, film ini dikemas dalam genre psychological thriller erotis yang menghadirkan keunikan dan kekompleksitasan tersendiri. Tidak diragukan lagi, kejeniusan Park Chan-wook dalam menyutradarai film memang selalu memberikan kejutan istimewa kepada penikmat filmnya, dimana di dalam film ini ia membagi alur cerita menjadi 3 bagian dari sudut pandang yang berbeda. Pada babak awal, penonton dibiarkan untuk melahirkan spekulasi dan ekspektasi tersendiri terhadap karakter-karakter yang ada. Namun, dengan hadirnya opsi sudut pandang cerita, penonton akan diminta untuk memutar otaknya kembali hingga menemukan jawaban yang sebenarnya di bagian akhir.

Tak heran bila film yang terbilang cukup rumit ini telah terpilih di dalam Cannes Film Festival 2016 karena dapat dibilang bahwa Park Chan-wook telah sukses membungkus unsur eksotis dalam bentuk yang sangat cantik untuk penontonnya.

Quick Review The Handmaiden: 4.5/5

The Handmaiden (2016)
Sutradara: Park Chan-wook
Sinopsis: Seorang wanita korea, Sook-hee ditugaskan untuk menjadi pengasuh wanita Jepang yang bernama Lady Hideko untuk menjalankan suatu misi untuk memanipulasi Hideko.whiteboardjournal, logo

Tags