Spotify Berinovasi Menyajikan Musik Lebih Personal

Music
28.03.19

Spotify Berinovasi Menyajikan Musik Lebih Personal

Algoritma membantu penikmat musik untuk bisa mengeksplorasi dengan selera masing-masing.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Stefano William A.
Foto: Reuters

Kegiatan mencari musik baru untuk didengar merupakan aktivitas menyenangkan ketika sudah bosan dengan isi playlist membosankan saja. Salah satu cara melakukan eksplorasi musik baru adalah dengan berselancar di platform streaming musik. Spotify sebagai platform streaming musik terbesar saat ini, terkenal dengan playlist berisi ragam musik untuk penggunanya. Tidak hanya menyuguhkan playlist editorial yang berjasa untuk memberikan panggung bagi banyak lagu berpotensi dan sudah populer, Spotify juga menghadirkan inovasi lewat daftar lagu dengan nama Discover Weekly dan Release Radar yang secara keseluruhan dikurasi oleh algoritma berdasarkan data lagu-lagu yang didengarkan oleh pengguna.

Kali ini, dengan maksud untuk membuat musik menjadi lebih personal bagi setiap penikmatnya, Spotify sekali lagi memberikan sesuatu baru dalam penyusunan playlist berdasarkan algoritma. Playlist yang sebelumnya memiliki isi lagu sama untuk setiap orang kini berubah menjadi semakin sesuai dengan selera masing-masing. Walaupun, dalam prosesnya penyusunan awal dari playlist masih akan dilakukan oleh manusia dan algoritma pada inovasi ini akan menentukan lagu mana yang cocok dengan pengguna.

Selain untuk memuaskan pendengar, inovasi ini juga dapat membantu musisi agar bisa memiliki lagu untuk mengisi daftar yang sebelumnya dikurasi oleh tim editorial ini. Berdasarkan data dari Spotify, dengan memiliki lagu di dalam playlist editorial, jumlah pendengar yang mencari kembali lagu tersebut untuk didengarkan ulang naik sebanyak 80 persen. Ketika lagunya masuk ke dalam playlist yang telah dipersonalisasi, musisi akan mendapatkan tautan agar bisa dibagikan kepada penggemarnya di mana lagu itu akan menjadi lagu paling atas dalam daftar. Meski demikian, untuk sekarang hanya beberapa playlist yang akan diproses oleh algoritma. Spotify akan fokus untuk playlist dengan kategori Mood. Mudah-mudahan dengan perkembangan ini kegiatan mendengarkan musik tetap penuh arti secara pribadi dan tidak terjebak dalam daftar track yang itu-itu saja.whiteboardjournal, logo