Adidas Beberkan Teknologi Canggih pada Official Match Ball FIFA World Cup 2022

Sports
06.07.22

Adidas Beberkan Teknologi Canggih pada Official Match Ball FIFA World Cup 2022

Teknologi connected ball hadir untuk mendeteksi kecepatan dan keakuratan data untuk meningkatkan sistem VAR.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Adidas

Adidas sebagai salah satu brand yang ditunjuk global leader sepak bola mengumumkan akan menerapkan teknologi baru berupa connected ball technology di Official Match Ball FIFA World Cup 2022. ‘Al Rihla’ sebagai nama bola yang telah diperkenalkan pada Maret 2022 akan menjadi bola pertama dengan penerapan inovasi teknologi connected ball.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by adidas Football (@adidasfootball)


Bersama dengan kolaborasi FIFA dan KINEXON, connected ball technology akan digunakan untuk meningkatkan sistem Video Assistant Referee (VAR) dengan pelacak yang akan memberikan data dan informasi dari pertandingan resmi untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat selama pertandingan berlangsung. 

Direktur teknologi dan inovasi sepak bola FIFA, Johannes Holzmuller, mengaku bahwa teknologi connected ball merupakan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan selama tiga tahun. Hal ini tidak lain untuk memberikan pengalaman terbaik baik untuk wasit, tim, pemain, bahkan penggemar. Pernyataan ini pun disetujui Dr. Maximilian Schmidt selaku Global Sports Lead di KINEXON, “As FIFA Preferred Provider for Live Player and Ball Tracking our goal with adidas is to use state-of-the-art technology to improve the experience for everyone involved without changing the game of football. We are confident that with accurate live ball data the connected ball technology will enable a new age of football analytics and fan experience.”

Dilansir dari Skysports, teknologi mutakhir tersebut akan menempatkan 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion serta pada 29 titik data dari setiap pemain individu yang digunakan untuk melacak pergerakan bola.

Foto: adidas

Sensor unit pengukuran inertia atau inertia measurement unit (IMU) juga akan dipasang di dalam bola untuk melacak setiap sentuhan pemain terhadap bola sebanyak 500 kali per detik. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data akurat pergerakan bola untuk kemudian segera ditransmisikan ke match officials selama turnamen berlangsung. 

Video tersebut akan membantu menginformasikan situasi offside serta mempermudah deteksi sentuhan yang tidak jelas sehingga pada akhirnya meningkatkan kualitas dan kecepatan proses pengambilan keputusan VAR. Dengan demikian, terdapat gabungan data pelacakan anggota badan dan bola dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Jika keputusan mengenai titik tendangan telah dikonfirmasi bahwa benar jika titik data dan posisi sebenarnya sama persis maka dilanjutkan dengan pembuatan animasi 3D yang menampilkan berbagai sudut pandang offside terbaik di layar lebar stadion.

Terakhir, Holger Kraetschmer selaku Head of Consumer Foresight adidas juga menekankan pengalaman terkait adanya connected ball, “From the latest boot technology to hardwear, kits, and now connected ball technology to assist with quick and accurate decision making to improve the experience for all, technology and innovation are at the heart of everything we do.”whiteboardjournal, logo