Pembekuan Aset Roman Abramovich dan Dampaknya pada Tim Sepak Bola Chelsea

Sports
13.03.22

Pembekuan Aset Roman Abramovich dan Dampaknya pada Tim Sepak Bola Chelsea

Ketika aset Roman Abramovich dibekukan, tim sepak bola yang ia telah rawat selama hampir 20 tahun harus menerima ganjarannya.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Shadia Kansha
Foto: Getty Images

Walaupun sudah mengumumkan keputusannya untuk melepaskan diri dari tim sepak bola Chelsea, Roman Abramovich menghadapi kesulitan untuk melakukan hal tersebut. Hal tersebut dikarenakan keputusan pemerintah Inggris untuk membekukan seluruh aset Abramovich, termasuk tim asal West London yang telah ia rawat selama hampir 20 tahun. Keputusan tersebut merupakan sanksi yang diberikan atas hubungan yang Abramovich miliki dengan rezim Putin. 

Lantas, apa saja dampak dari pembekuan tersebut kepada Chelsea? 

Abramovich Tidak dapat Menjual Asetnya di Chelsea

Pemerintah Inggris membekukan aset Roman Abramovich, termasuk aset yang ditanamkan di tim sepak bola Chelsea. Hal ini berarti, Abramovich tidak dapat menjual aset tanpa persetujuan pemerintah Inggris. Banyak yang menduga bahwa keputusan Abramovich untuk menjual asetnya adalah untuk memastikan tim sepak bola Chelsea tidak terpengaruhi oleh banyaknya sanksi finansial yang ditujukan pada banyak Warga Negara Rusia. Namun sayangnya, sebelum hal tersebut terwujud, pemerintah Inggris telah melancarkan rencananya. 

Chelsea Tidak dapat Memperbarui atau Menawarkan Kontrak Pemain Baru

Dengan dibekukannya aset Abramovich, tim sepak bola Chelsea tidak dapat memperbarui atau menawarkan kontrak pemain baru. Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen terpaksa tidak memakai jersey tim tersebut musim depan. Pun apabila mereka ingin dibuatkan kontrak baru, mungkin sudah ada banyak tim yang menawarkan diri untuk menjadi pelabuhan baru mereka. 

Pemasukan dari Lisensi Broadcast dan Uang Hadiah Terhenti

Walaupun kehilangan pemasukan dari penjualan tiket tidak akan melukai tim sepak bola ini secara signifikan, tetapi apabila tidak ada perubahan kebijakan hingga musim depan dimulai, tim sepak bola ini dapat kehilangan pemasukan dari lisensi broadcast pertandingan. Hal tersebut merupakan bagian besar dari anggaran tim, sehingga apabila hilang, pendanaan operasional akan terganggu. Pemain terancam tak dapat gaji dan dapat melangkah pergi secara cuma-cuma apabila hal tersebut benar terjadi.

Tentunya, pemerintah Inggris tidak ingin mengubur tim sepak bola tersebut. Mereka akan memberikan perhatian dan penyesuaian khusus untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi. 

Namun satu hal yang pasti, para investor yang melakukan akuisisi tim sepak bola untuk mencuci dan/atau memutar uang mereka akan berpikir dua kali. Ketika hal seperti ini terjadi, buntut akuntabilitas yang harus ditanggung oleh Roman Abramovich menjadi sangat panjang. Ia harus bertanggung jawab atas seluruh pengelola tim, pemain yang telah berkomitmen, dan juga para penggemar setia.whiteboardjournal, logo