BnA Alter Museum Kyoto Ajak Menginap Di Antara Karya Seni

27.05.19

BnA Alter Museum Kyoto Ajak Menginap Di Antara Karya Seni

Nuansa baru di pengalaman bermalam.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri
Foto: BnA Alter Museum

Pengalaman bermalam di sebuah hotel di tempat asing saat ini seringkali dipasarkan sebagai satu destinasi wisata tersendiri, di samping berbagai tujuan rekreasi lainnya. Menanggapi tren tersebut, Bed and Art (BnA) Hotels akhirnya membuka BnA Alter Museum di Kyoto, setelah sebelumnya diluncurkan di Akihabara, Tokyo dan daerah Koenji.

Terdiri dari 31 karya permanen yang bisa digunakan untuk menginap, upaya ambisius ini mengajak 15 seniman dan 9 art director Jepang untuk bekerja sama mentransformasi berbagai kamar tidur, galeri tangga setinggi 10 lantai bernama SCG, toko, kafe, lounge juga bar dari hotel ini. Para tamu di BnA Alter Museum adalah merupakan peminat seni dan penggemar seniman penampil. Mereka tidak hanya datang mencari tempat menginap, namun juga mengapresiasi karya-karya yang ditampilkan.

Beberapa highlight dari isi hotel ini adalah karya digital Daito Manabe, instalasi suara dan cahaya oleh EYE, juga mural 360 derajat hasil kreasi kolaborator langganan BnA, Mon Koutaro Ooyama. Terdapat pula beberapa karya permanen yang menjadi bagian dari pameran pembukaan SCG berjudul “To Self Build” – dibuka pada 25 Mei – yang membawa karya-karya seniman seperti Akiyama Buku, Muku Kobayashi, Taro Komiya, dan Yumi Nakata.

Bersiap untuk merogoh kocek sedalam 16,000 JPY atau sekitar Rp 2.000.000,- untuk menginap semalam dalam tipe double room. Sebagian dari penghasilan ini, ujar mereka, akan diberikan sebagai penghasilan langsung dari para seniman yang telah membuat berbagai karya permanen ini. Info lebih lanjut bisa didapatkan lewat situs resmi BnA Alter Museum, maupun akun Instagram mereka.whiteboardjournal, logo