Harus dicoba dan diulang agar terbiasa. Hal tersebut menjadi salah satu dorongan terkuat hingga akhirnya saya, Amelia Vindy memutuskan untuk membuat program video yang lebih personal. Dan bagi saya, ini adalah proyek yang sangat serius. Oke.

Latar belakang program “Vindy Ngapain?” pun sangat sederhana, yakni rasa penasaran dengan banyak hal dan suka mengabadikan momen menggunakan kamera analog. Untuk itu, kehadiran program ini tidak hanya untuk menjawab rasa penasaran atau membuat penasaran penonton, tapi juga menjadi tempat belajar bagi saya. Di sini, saya menemukan banyak tantangan untuk produksi konten yang (semoga) berkualitas. Awalnya saya kira akan mudah, namun ternyata prosesnya punya tingkat kesulitan di atas rata-rata, setidaknya bagi saya yang awam dan berusaha membuat konten yang lumayan.

Pada episode perdana ini, saya mencoba menjawab rasa penasaran saya terhadap proses developing film analog. Karena sesungguhnya selain pengambilan gambar, hal menarik lainnya ada pada proses akhir, dimana akhirnya kita bisa melihat hasil foto yang telah kita ambil. Untuk itu, bagi yang baru memulai, agak tertarik atau telah menjadi pemain lama namun belum pernah mencoba memproses hasil jepretannya sendiri, di episode ini saya merangkumnya untuk kalian. Semoga di kemudian hari bisa ikut merasakan apa yang saya rasakan. Bagi senpai-senpai yang melihatnya, dan punya kritik atau saran, kolom komentar telah disediakan. Silahkan menyaksikan episode perdana “Vindy Ngapain?” dan foto-foto yang saya abadikan selama prosesnya.

Ps: film yang saya cuci sendiri adalah film black & white pertama saya. Yay!