Inilah Dua Kepala di Balik Akun Instagram Paling Disegani Brand Fashion Dunia

Fashion
13.05.18

Inilah Dua Kepala di Balik Akun Instagram Paling Disegani Brand Fashion Dunia

Diet Prada baru-baru ini bersedia untuk mengungkapkan identitas mereka melalui interview dengan “Business of Fashion”.

by Ghina Sabrina

 

Foto: Business of Fashion

Minggu ini adalah minggu yang seru untuk dunia fashion. Bagi yang aktif di sosial media Instagram, akun Diet Prada bukanlah hal yang baru. Sudah empat tahun belakangan ini, akun yang bertindak sebagai fashion police yang selain mengkritik juga mengekspos berbagai brand fashion atas idenya yang tidak orisinal telah mewarnai dan mengedukasi para followers yang ingin mengetahui lebih dalam tentang fashion dan sejarahnya. Sejak 2014, Diet Prada merupakan akun anonim, namun baru-baru ini kepala di balik akun tersebut bersedia untuk mengungkapkan identitas mereka melalui interview dengan “Business of Fashion”.

Muncul nama Tony Liu dan Lindsey Schuyler. Keduanya bertemu di tahun 2010 saat masih bekerja untuk Eugenia Kim, label fashion yang bergerak di bidang aksesoris. Di saat itu juga akun Diet Prada lahir dari candaan mereka yang timbul dari komentar kritis terhadap banyak fashion show yang menurutnya meminjam elemen-elemen dari brand lain. Walau sekarang sudah memiliki lebih dari 450 ribu followers, Diet Prada bukanlah pekerjaan utama mereka. Liu memiliki labelnya sendiri, sedangkan Schuyler menjalankan bisnis konsultansi. Dilansir dari Business of Fashion, nama Diet Prada muncul dari kekaguman mereka atas desainer “Prada”, Miuccia Prada, dan minuman “Diet Coke”, yang menurut mereka adalah, “the original imitator”.

Selain menguak identitas mereka, exposé tersebut mengangkat topik lain seperti naiknya kepopuleran akun Diet Prada, fans yang terdiri dari nama-nama penting di industri fashion seperti Naomi Campbell, Kim Jones, dan Simon Porte Jacquemues, dan juga haters mereka yakni Stefano Gabbana dan Jonathan Anderson. Tidak hanya itu, Liu dan Schuyler juga membahas tentang commercial partnerships mereka baru-baru ini dengan “Gucci” ditambah dengan opini mereka tentang bagaimana kritisisme di fashion akan terus berkembang.

Sebenarnya, identitas Liu dan Schuyler telah terkuak Oktober tahun lalu oleh media online “the Fashion Law” yang dikepalai oleh Julie Zerbo. Namun, berita tersebut disangkal dan salah satu post oleh Zarbo dilaporkan atas tuntutan pelanggaran hak cipta.

Dengan identitas mereka yang sudah keluar ke publik, mereka bersikeras bahwa hal tersebut tidak akan mempunyai dampak yang signifikan dengan kritik mereka yang blak-blakan dan terkesan berani. Bahkan, mereka berencana untuk tetap terus menjalankan akun Diet Prada dan merubahnya sebagai sebuah bisnis. Apapun rencana mereka kedepannya, semua orang pasti akan terus berpacu pada Diet Prada untuk mendapatkan informasi dengan angle yang lebih berani dan kritis.

Interview dengan Tony Liu dan Lindsey Schuyler dapat dibaca di sini.whiteboardjournal, logo