Christian Marclay Kembali Merilis “The Clock”, Film Sepanjang 24 Jam

Art
17.09.18

Christian Marclay Kembali Merilis “The Clock”, Film Sepanjang 24 Jam

“The Clock” siap menghadirkan pengalaman unik dan baru di Tate Modern, London.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wienda Putri Novianty

Foto: MoMA

Christian Marclay, seniman visual berbasis London & New York, akan kembali menghadirkan salah satu karya ikoniknya bertajuk “The Clock”. Setelah 8 tahun lalu sempat dipamerkan di White Cube, London, kali ini, instalasi tersebut akan dihadirkan kembali secara terbuka di Tate Modern, London pada tanggal 14 September 2018 – 20 Januari 2019.

Berdurasi 24 jam, instalasi “The Clock” akan merangkum image jam dari ribuan montase film dan televisi yang diedit sedemikian rupa sehingga menginterpretasikan waktu yang sebenarnya. Instalasi ini menyisipkan beberapa potongan-potongan image jam dari film legendaris seperti “High Noon” karya Fred Zinnemann, “The Stranger” karya Orson Welles, dan “Pulp Fiction” karya Quentin Tarantino. Lewat “The Clock”, Marclay menoreh sejarah baru di dunia seni dan menjadi salah satu karya berpengaruh yang hadir di era ini.

Mengutip dari situs resmi Tate, “The Clock” menjadi salah satu titik pencerahan bagi sejarah dunia seni dan perfilman. Christian Marclay menghadirkan konteks baru yang mengesampingkan peranan karakter dan penulis dari film dibingkai kembali oleh waktu sebagai objek utama yang merangkap menjadi plot cerita. Setidaknya, “The Clock” siap menghadirkan pengalaman unik dan baru yang belum ditemukan di instalasi manapun.whiteboardjournal, logo