Mr Porter Luncurkan The Japanese Edit, Bawa Desainer Regional Jepang

Fashion
06.05.19

Mr Porter Luncurkan The Japanese Edit, Bawa Desainer Regional Jepang

Upaya untuk menguatkan relasi dengan konsumen di Jepang.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Wintang Warastri

Foto: WWD

Sebagai salah satu destinasi online shopping untuk fashion terbesar di dunia dengan jangkauan lebih dari 170 negara, Mr Porter lewat koleksi kapsulnya berkomitmen untuk mengeratkan interaksi dengan berbagai konsumer regional berikut desainernya. Kali ketiga koleksi kapsul ini diluncurkan, mereka akan mengusung 15 desainer Jepang dalam koleksi bertitel “The Japanese Edit”, setelah sebelumnya mengangkat desainer Prancis lewat koleksi kapsul perdana “Vive Le France”, diikuti dengan “Made in California” yang mengangkat banyak merek fashion asal Amerika.

Setelah kesuksesan dua koleksi kapsul pertama mereka, diharapkan “The Japanese Edit” akan menghasilkan performa sama. Upaya Mr Porter ini rupanya dimaksudkan untuk menguatkan relasi dengan konsumen platform yang ada berbasis di Jepang, sekaligus menggaet pengikut loyal dari masing-masing desainer, terdiri dari merek fashion mapan hingga baru berkembang. Meskipun begitu, koleksi ini tetap akan tersedia bagi seluruh konsumen global demi memberi kesempatan untuk desainernya menjangkau pasar lebih luas.

Dari 15 desainer yang digandeng, 10 di antaranya pernah bekerja sama dengan platform tersebut seperti Beams, Blue Blue Japan, Kapital, The Soloist dan Wacko Maria. Sedangkan lainnya yang akan bergabung merupakan nama-nama seperti Auralee, Ambush, Human Made, Needles dan Mizuno. Pemilihan merek-merek ini selain dinilai berdasarkan sisi estetika, juga mempertimbangkan sisi keahlian produksi dari setiap kreasi mereka. “The Japanese look at the detail of everything, and that will definitely resonate with the customers,” ujar Fiona Firth, Buying Director dari Mr Porter.

Sejumlah 122 pieces akan tersedia, dengan variasi items mulai dari baju, sepatu hingga aksesoris. Dengan harga dibanderol mulai dari 15 poundsterling untuk sebuah bandana katun hingga 4.775 poundsterling untuk jaket kulit, “The Japanese Edit” akan hadir online mulai dari 6 Mei mendatang.whiteboardjournal, logo