Who, What, Why: Orkes Pensil Alis

Music
24.07.19

Who, What, Why: Orkes Pensil Alis

Kelompok musik orkes dengan sentuhan komedi asal Yogyakarta.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Billy Dewanda

WHO

Jika kebanyakan musik populer di Indonesia yang memperkuat identitas musikal mereka dengan pengaruh musik luar negeri, berbeda dengan salah satu grup musik asal Yogyakarta ini. Orkes Pensil Alis merupakan bukti nyata pelestarian musik orkes berangkat dari perpaduan dangdut dengan sentuhan seni reggae di dalamnya. Orkes ini terdiri dari Hifdzi Khoir (vokalis), Candra Mukti (vokalis), Hisdan (gitar), Inspirasi Al-Kautsar (gitar), Binasrul (perkusi), dan Satito (drum). Menariknya, grup musik ini terbentuk secara dadakan untuk mengisi acara ulang tahun Anang Batas (Stand Up Comedy Indonesia).

WHAT

Berdiri sejak tahun 2013, Orkes Pensil Alis yang awalnya dibentuk secara mendadak, ternyata menggiring mereka untuk serius berkarya pada industri musik. Beberapa lagu yang telah mereka ciptakan meliputi “Kipas Angin Kesedot Sampah”, “Tanya Jawab”, “Kucing Langit”, “Feromon”, “G90”, dan single yang baru saja dirilis di YouTube “BNSRL”. Pada tahun 2016 pun juga mereka sudah mengeluarkan mini album berisi lima lagu yang dibalut unsur komedi sesuai porsinya. Even experienced players, can not boast of permanent prizes. But playing online casinos for money will get everyone. In this case the winnings will be different. Some people win small sums, others – thousands, only a few will be able to raise a lot of money. Understanding the strategy and the various nuances of the game comes with time and experience. Playing in GG.bet casino online , the user receives a guaranteed withdrawal of winnings. There are many ways to play, allowing to make a profit, but none of them guarantees 100% winnings.

WHY

Di balik munculnya musisi-musisi pendatang dengan gaya pengaruh musik luar negeri, berbeda dengan apa yang dilakukan Orkes Pensil Alis yang konsisten membawa nuansa dangdut dalam karyanya. Hal ini jadi bukti bahwa pengaruh musik Indonesia tidak melulu dari musik luar negeri, tapi bisa juga dari dalam negeri sendiri. Dalam setiap lagunya, unit ini juga selalu menyematkan unsur komedi, sehingga formula ini dirasa berhasil memikat hati penonton dan tentunya sampai sekarang masih terus digunakan. whiteboardjournal, logo