Who, What, Why: Jubi

Human Interest
20.06.20

Who, What, Why: Jubi

Publikasi yang sajikan kacamata alternatif di tengah iklim media yang Jawa-sentris.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Annisa Nadia Harsa

WHO

Jubi, atau singkatan dari Juru Bicara, adalah sebuah media serta publikasi berbasis di Papua yang berfokus dalam memberitakan peristiwa lokal berdasarkan lensa perspektif yang lokal pula. Didirikan pada tahun 2001, Jubi berawal dari sebuah tabloid dwi mingguan yang didirikan oleh forum Lembaga Swadaya Masyarakat, atau LSM di Jayapura. Awalnya pun Jubi ditujukan sebagai media advokasi yang juga mempublikasikan program-program Forum Kerjasama, atau Foker, di LSM tersebut. Seiring berkembangnya Jubi sebagai sebuah publikasi digital, Jubi pun telah merambah ke media lain selain dalam bentuk tabloid dan kerap kali bereksplorasi ke bentuk media lain seperti majalah dan koran.

WHAT

Sebagai sebuah media regional yang memiliki Papua sebagai fokus, Jubi sajikan berita melalui dua kategori utama, yaitu “Tanah Papua” dan “Berita Papua”. Hal tersebut dilakukan guna memperluas cakupan pemberitaan yang dimuat oleh Jubi. Dalam kategori “Tanah Papua”, Jubi mengumpulkan dan menyampaikan berita yang disusun berdasarkan tiap provinsi di Papua. Sedangkan “Berita Papua” meliputi segala aspek sosial, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, maupun kultural yang terjadi di Papua. Tak hanya itu, Jubi juga sediakan kategori otonomi yang menjadi wadah bagi penduduk Papua untuk menyuarakan kondisi yang kerap tak diliput oleh media berskala nasional. Beberapa isu yang diangkat adalah masalah kesehatan pekerja tambang ilegal di tengah pandemi, penerapan social distancing, rapid test bagi para pekerja, hingga perkembangan sosial dan ekonomi warga sekitar. 

Selain berita, Jubi juga sediakan kolom berupa “Pengalaman” yang memiliki tulisan-tulisan yang mengangkat kisah-kisah warga sekitar, terlebih lagi mereka yang terkadang kurang memiliki kesempatan untuk bersuara di media, seperti petani kopi lintas-generasi, tenaga medis, pengusaha lokal, seniman, hingga pejuang aktivisme. Adapun segmen lain adalah in-depth yang meliputi artikel investigatif yang membahas topik aktivitas kriminal, penanganan COVID-19, serta dampak lingkungan akibat limbah pertambangan. Sedangkan dalam kolom “Opini”, Jubi sediakan wadah untuk warga Papua berbagi suara mereka, baik itu mengenai spiritualitas, opini mengenai hukum, hingga diskriminasi rasial yang mereka alami. 

WHY

Media memiliki peranan yang penting dan tak sekedar sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai wadah representasi. Di tengah iklim media yang cenderung Jawa-sentral, Jubi tawarkan perspektif alternatif, yaitu dengan melihat segala peristiwa dari kacamata Papua. Selain itu, fokus yang sangat terpaku dengan kota-kota besar atau daerah tertentu telah menyisakan sedikit ruang untuk pemberitaan dan penyebaran informasi yang in-depth atau lebih dekat dengan masyarakat di Papua. Dengan cakupan wadah topik yang luas, dari berita, reportase infrastruktur, edukasi, human interest, hingga opini, Jubi sajikan kesempatan bagi publik untuk mengenal tanah dan warga Papua dengan lebih dalam dan akrab.whiteboardjournal, logo