Dukung Budaya Indonesia, Google Arts and Culture Kenalkan Koleksi Ratusan Motif Batik dan Kain Tradisional Khas Indonesia

Media
01.10.20

Dukung Budaya Indonesia, Google Arts and Culture Kenalkan Koleksi Ratusan Motif Batik dan Kain Tradisional Khas Indonesia

Setelah pameran “Pagi / Sore” tahun 2017, kini Google Arts and Culture bersama Museum Tekstil dan Galeri Batik YBI kembali bekerja sama untuk memperkenalkan motif batik terbaru dan kain tradisional khas Indonesia.

by Whiteboard Journal

 

Teks: Adinda Mutiara Anisa
Foto: Google

Pada tahun 2017, Google Arts & Culture meluncurkan pameran “Pagi / Sore”, di mana terdapat 350 koleksi dari Museum Tekstil. Tahun ini, Google Arts & Culture kembali bekerja sama dengan Museum Tekstil dan Galeri Batik YBI, yaitu untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Hal tersebut mencakup koleksi motif batik terbaru yang siap dihadirkan dalam bentuk digitalisasi melalui teknologi kamera resolusi gigapixel yang dapat menangkap goresan batik Indonesia dengan sangat detail. 

Selain motif batik terbaru, mereka juga memperkenalkan ratusan kain tradisional khas Indonesia seperti ikat, ulos, dan songket yang dapat dilihat dalam format ultra high-resolution. Kain tradisional yang dikenalkan ini juga dilengkapi dengan panduan audio, ditambah video tutorial dari para ahli serta pecinta kain Indonesia. Hal ini menjadikannya cocok untuk dinikmati oleh keluarga, pecinta kerajinan, dan seluruh masyarakat Indonesia lainnya.

Google Doodle serta Google Arts and Culture sendiri merupakan bagian dari komitmen Google untuk memperkenalkan konten lokal serta membawa warisan dan budaya Indonesia ke ruang digital. Hal ini dilakukan dengan harapan kedepannya dapat terus melestarikan dan memperkenalkan lebih banyak unsur Indonesia secara digital di masa mendatang. Sejak Oktober 2016, Google juga telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum Indonesia dan tempat bersejarah nasional ke Google Arts and Culture.whiteboardjournal, logo