Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: Joblo/Tom Holland

Aplikasi Twitch akan memperkenalkan sebuah kebijakan baru yang akan melarang kreator dan pengguna dalamnya untuk tidak melakukan tindakan tidak pantas, walau tidak berada dalam aplikasi mereka.

Twitch sendiri akan merilis kebijakan ini yang akan merubah cara bagaimana Twitch melawan pelecehan, hingga kekerasan. Sebelumnya Twitch sendiri sudah pernah mengeluarkan kebijakan. Untuk melawan tindakan ini, namun dengan update ini, Twitch akan memiliki basis yang lebih jelas dan konsisten.

Kebijakan baru ini sendiri akan dibagi menjadi dua kategori. kategori pertama yang berlaku untuk pelecehan yang terjadi di dalam aplikasi sedangkan Kategori kedua yang berlaku untuk pelecehan di luar Twitch. Pelecehan yang terjadi di luar Twitch dapat dicontohkan bila seorang kreator melakukan tindakan kekerasan dan memberi dukungan untuk agenda yang mendukung kekerasan di luar aplikasi ini.

Melalui kategori kedua kebijakan ini, bila seorang kreator dan pengguna terbukti melakukan tindakan tersebut di dunia nyata, Twitch akan mengambil tindakan dengan melarang kreator atau pengguna tersebut membuat konten dalam aplikasi ini hingga melaporkan kepada pihak berwajib. 

Kebijakan ini diciptakan oleh Twitch ketika mereka mendapat laporan dimana seorang streamer mengirim pesan tidak senonoh kepada anak dibawah umur, kreator wanita yang kerap mendapatkan pelecehan dan pada tahun lalu beberapa streamer mereka menunjukan dukungan untuk agenda kekerasan yang dipicu oleh politik. 

Melalui kebijakan ini, Twitch berharap dapat menciptakan sebuah platform yang aman kepada pengguna maupun kreator dalamnya. Akan tetapi beberapa kreator mengkritik kebijakan ini karena dianggap membatasi ekspresi kreatif mereka.