Teks: Inaya Pananto
Foto: Twentieth Century Fox/Dune Entertainment/Lightstorm Entertainment via IMDb

Film yang menguasai pembicaraan lintas generasi di tahun 2009 lalu, “Avatar” telah resmi merilis detail mengenai film lanjutan. “Avatar 2” dipastikan akan rilis tahun ini pada 22 Desember. Mengingat jarak antara kedua film yang terentang lebih dari satu dekade lamanya, antisipasi publik akan film ini tentunya sangat tinggi.

Jake dan Neytiri, karakter utama dari film “Avatar”. (Foto: Alamy/NME)

Namun hadirnya “Avatar” di tahun 2009 terasa seperti gebrakan yang luar biasa baru, mengingat konsep film-nya yang saat itu masih terbilang asing, ditambah dengan teknologi produksinya. “Avatar 2” tahun ini akan keluar di era dimana teknologi perfilman sudah jauh lebih mutakhir dan gebrakan-gebrakan di industri film sudah jauh lebih banyak. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi sutradara James Cameron ––yang telah secara konsisten membicarakan rencananya untuk membuat lima seri film “Avatar”–– dalam mewujudkan “Avatar 2”.

Film yang terlah rampung produksinya sejak 2019 lalu ini akhirnya akan menyapa layar lebar di tahun 2022 setelah mengalami banyak penundaan. Cameron sendiri mengatakan bahwa ia telah mulai mengerjakan lanjutan dari “Avatar” sejak tahun 2010 setelah film tersebut meraup pemasukan sebesar USD 2 miliar. Film kedua yang semula dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2014 ini terus mengalami pengunduran ditambah dengan keinginan sutradara untuk menyelesaikan naskah untuk keseluruhan lima film sebelum memulai produksi film kedua.

Film “Avatar 2” yang diberi judul “Avatar: The Way Of Water” ini mengambil tempat shooting di New Zealand dengan modal mencapai USD 500 juta dari untuk keseluruhan produksinya. Melihat dari trailer yang telah resmi dirilis, unsur alam yaitu lautan memang menonjol dalam jalannya cerita. Menceritakan tentang karakter Miles Socorro atau Spider, diperankan oleh Jack Champion, yang merupakan anak manusia dari tokoh avatar Jake dan Neytiri. Menonjolkan nilai-nilai kekeluargaan, terutama diversitas ras mengingat Jake berasal dari dunia manusia dan Neytiri dari Na’vi. Menjadikan keluarga ini simbolis terhadap keluarga-keluarga blasteran dan isu identitas diri dalam masyarakat yang menjadi sorotan.

Sutradara, James Cameron secara personal mengatakan bahwa film sekuel ini didesain untuk menjadi film dengan pengalaman 3D paling besar dan imersif. Menilai seberapa ambisiusnya film “Avatar” sepertinya publik layak untuk berekspektasi banyak akan kehadiran sekuel “Avatar 2” ini.