Norman Erikson Pasaribu Menangkan Penghargaan Republic of Consciousness 2022 dengan Buku “Happy Stories, Mostly”

Art
17.05.22

Norman Erikson Pasaribu Menangkan Penghargaan Republic of Consciousness 2022 dengan Buku “Happy Stories, Mostly”

Norman Erikson Pasaribu raih penghargaan Republic of Consciousness 2022 melalui karyanya yang berjudul “Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya” atau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris “Happy Stories, Mostly”

by Whiteboard Journal

 

Teks: Inaya Pananto
Foto: Instagram @bukugpu 

Nama Indonesia kembali diharumkan di lingkup sastra dunia dengan dinamakannya sastrawan Indonesia, Norman Erikson Pasaribu sebagai peraih penghargaan Republic of Consciousness 2022. Melalui karyanya yang berjudul “Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya” atau telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris “Happy Stories, Mostly” ia berhasil memenangkan penghargaan internasional yang membanggakan bagi Indonesia tentunya.

Happy Stories, Mostly” karya Norman Erikson Pasaribu, seni sampul karya Soraya Gillano Viljoen. (Foto: Tilted Axis)

Penghargaan Republic of Consciousness sendiri merupakan sebuah penghargaan sastra yang diadakan oleh kelompok penerbit dari Inggris. Digagas pertama kali oleh penulis Neil Griffiths, penulis buku “Betrayal in Naples” yang mengantarkannya kepada titel pemenang Authors’ Club Best First Novel Award di tahun 2004. Tiap tahun, Republic of Consciousness menamakan pemenang buku fiksi terbaik hasil kurasi mereka ditujukan khusus untuk penerbit-penerbit kecil.

Di tahun 2022 ini, Norman dianugerahi kehormatan penghargaan ini. Berhadapan dalam kompetisi dengan buku-buku fenomenal lain dari ragam penjuru dunia seperti “Dark Neighborhood” karya Vanessa Onwuemezi, “Sterling Karat Gold” karya Isabel Waidner, dan “The Song of Youth” karya Montserrat Roig. Hal ini menunjukkan betapa solid dan kuatnya karya Norman Pasaribu bahkan di mata internasional.

Norman Erikson Pasaribu dengan Tiffany Tsao, 2019. (Foto: Amanda Imai)

Buku “Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya” ini sendiri diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penulis merangkap penerjemah ternama, Tiffany Tsao. Dalam blog personal nya ia mengekspresikan kesenangannya atas karya translasinya, turut merayakan langkah go-international  novel berbahasa asli Indonesia ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Tiffany Tsao (@tiffanytsao)


Melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya, Norman menyampaikan rasa haru dan bahagianya atas pencapaian buku kecilnya ini. Dalam rangkaian katanya sendiri ia mengatakan, “buku kecil kita baru saja memenangkan penghargaan Republic of Consciousness 2022” dalam gaya caption santai khas a la Norman tentunya!


Indonesia sebagai negara yang merumahi banyak nama-nama besar penulis dan sastrawan, tidak lupa panjang dan istimewanya sejarah bahasa dan karya tertulis bangsa ini, tentunya pencapaian ini memiliki arti besar bagi kemajuan dunia sastra Indonesia. Norman Pasaribu sendiri telah banyak membuktikan dirinya dengan masuknya buku “Happy Stories, Mostly” juga ke dalam list panjang International Book Prize 2022 serta buku “Sergius Mencari Bacchus” yang memenangkan Sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta pada 2015 lalu. 

Selalu yang terbaik untuk perjalanan sastrawan kita, Norman Pasaribu untuk ke depannya! Semoga langkah-langkahnya dapat terus banyak diikuti oleh figur-figur sastra Indonesia penuh bakat lainnya.whiteboardjournal, logo